Newslan.id Tanggamus. Berdasarkan laporan masyarakat pekon gisting permai terkait tidak berfungsinya air bersih untuk masyarakat program bantuan swakelola pamsimas 3 tahun 2020 di pekon gisting permai kecamatan gisting yang hingga saat ini tidak pernah ada air yang mengalir untuk masyarakat,maka tim DPC posko perjuangan rakyat / POSPERA Tanggamus melakukan penelusuran ketitik lokasi bak penampungan air bersih yang memang tidak ada airnya dan tidak berfungsi sesuai rencana.
Menurut Kasyanto selaku ketua KKM Pansimas 3 tahun anggaran 2020,Alokasi angaranya mencapai Rp.280.000.000 berasal dari PUPR Propinsi Lampung dengan pengawasan dan pendampingan dari PUPR Kabupaten Tanggamus dan di tambah lagi dana swadaya masarakat pekon gisting permai Rp.70.000.000 utuk pipanisasi distribusi air bersih kerumah rumah warga,pungkasnya.
Didi Siswanto selaku mantan PJ pekon gisting permai terkesan tidak tau menau dan mau lepas tanggung jawab dan tidak mencari solusi terkait masalah air yang konon ceritanya tidak menggunakam sumur bor tapi menggunakan turbin untuk menyedot air dari sumber mata air menuju ke bak penampungan yang jaraknya lebih dari 1 kilo meter sehingga mesin turbin nya tidak mampu dan sering rusak.
DPC POSPERA yang di wakili Anhar laidi menilai bahwa proyek swakelola pansimas 3 tahun 2020 di pekon Gisting Permai di duga bermasalah dan indikasi pembiaran dan merugikan dana negara.pungkasanya
(Halimi dan tim)