Newslan.id – Batanghari. Berdasarkan investigasi LSM Nusantara terkait proyek pengerjaan jalan, Dinas PUPR Kabupaten Batanghari, Jambi, melalui Dedi Susandi, ST Kepala Bidang Bina Marga (Kabid-BM) saat diklarifikasi awak media Newslan.id, Selasa, 02/05/2023 diruang kerjanya mengatakan proyek pengerjaan rehabilitasi jalan dari Simpang Bukit Paku – Desa Terusan sudah selesai. Padahal pekerjaan masih berjalan. Dan volume pekerjaan proyek tidak tercantum dalam papan informasi.
Hal ini sangat kontras dengan fakta yang ada dilapangan.
Seperti yang diungkap Wistaria Ketua umum LSM Nusantara dan anggotanya A.Yani, SE kepada awak media Newslan.id.
“Apanya yang selesai? Beberapa waktu yang lalu saat kita temui Kabid-BM diruang kerjanya menyebutkan bahwa, pekerjaan rigit beton dan pengaspalan dimulai dari Simpang Bukit Paku sampai ke Desa Terusan menyambung ke rigit beton desa Terusan masih acak-acakan. Hal ini senada dengan keterangan dari Yose salah satu pengawas proyek dengan anggaran sebesar 27,4 miliar dan volume sepanjang 9,25 kilometer. Pekerjaan itu sendiri terbagi menjadi dua yakni, 3,7 kilometer dengan rigit beton dan sisanya aspal. Namun, dari data dilapangan sepertinya tidak sampai totalnya 9,25 kilometer, kita sudah ukur menggunakan speedometer,” paparnya.
Ditambahkan A.Yani, anggota LSM Nusantara.
“Jangan kan untuk perawatan jalan, pekerjaan pokoknya saja diduga tidak selesai. Di jalan aspal yang lama banyak yang amblas tapi tidak diperbaiki. Begitu juga aspal yang baru ada beberapa titik yang amblas, padahal baru seumur jagung dan sampai berita ini tayang belum diperbaiki,” tandasnya.
Menyikapi hal ini Ketua umum LSM Nusantara dan anggotanya akan melayangkan pengaduan ke Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Karena patut diduga adanya pembohongan publik terkait nominal anggaran proyek dan volume pekerjaan. (End)