Hampir Semua Kegiatan Galian C Di Kecamatan Pamenang Di Duga Ilegal.

Newslan.id Merangin. Kegiatan Galian C hampir terjadi di semua daerah di seluruh pelosok negeri, tidak luput juga di kabupaten Merangin Jambi, terkhusus di daerah kecamatan Pamenang. Jumat (14/04/2023).

Setelah beberapa saat lalu ada quari atau lopon yang berada di desa Keroya Kecamatan Pamenang kabupaten Merangin Jambi, yang pasang plang nama bertuliskan ” Lopon Gubernur Bang Haris” sempat viral.

Untuk mengetahui kejelasan legalitas kegiatan lopon tersebut, tim media Newslan.id, mendapatkan data terkait legalitas lopon tersebut.

Dari data yang diperoleh dari dinas BPPRD Kabupaten Merangin, jelas di sana nama lopon Gubernur Bang Haris tidak tercantum dalam bayar pajak tahun 2022

Untuk Kecamatan Pamenang hanya ada tiga Galian C yang terdaftar, Itupun terdaftar bukan sebagai usaha batuan.Yang terdaftar ialah milik Hudi Utomo Desa Muara Belengo nama usahanya Bedah Rumah Samisake, milik Lukman Desa Pelakar Jaya nama usaha Dagang Hasil Bumi, dan Titin Lestari Desa Pauh Menang nama usaha CV. Mitra Kencana Lestari.Data tersebut adalah data Galian C Mineral bukan logam dan batuan yang membayar pajak Tahun 2022.

Dari data tersebut menunjukkan tidak ada satupun data usaha galian C Di Kecamatan Pamenang yang terdaftar.

Terkait hal ini salah satu masyarakat Kecamatan Pamenang yang enggan namanya disebutkan meminta aparat penegak hukum untuk menutup kegiatan Galian C yang tidak berizin tersebut, yang ada di sepanjang aliran sungai Merangin.

Wilayah hukum Polsek Pamenang dari desa Karang anyar, Karang berahi, Jelatang, Muara belengo, Kelurahan Pamenang, Keroya, ada kegiatan galian C .

” Saya minta kepada pihak kepolisian untuk segera bertindak, bila perlu ditutup galian C yang tidak berizin tersebut” ungkapnya.

“Kegiatan galian C ilegal sepanjang aliran sungai Merangin, segera diterbitkan, karena sudah berjalan puluhan tahun, tanpa pernah ditertibkan”tambahnya.

Baca Juga :   Gerak Cepat DPD LPKNI Merangin Terkait Informasi PLN Wilayah Masurai Mati Lampu 5 Hari, Langsung Klarifikasi Ke Manager PLN Bangko

“Hasil galian C sebagian dikirim ke beberapa perusahaan kelapa sawit, bahkan luar kabupaten” tutupnya. (Hasbi/tim)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini