NEWSLAN-ID MERANGIN. Sekian kali nya jalan jembatan adalah kebutuhan pokok urgensi bagi masyarakat di seluruh wilayah tanpa kecuali desa dan perkotaan. Minggu (8/1/2023)
Seperti halnya yang terjadi dan terdapat di desa muara Belengo kecamatan Pamenang Kab Merangin Jambi, ada sebuah jembatan gantung yang menjadi urat nadi penghubung warga desa menuju jalan lintas Sumatera.
Yang mana jembatan untuk mobilisasi warga dan sumber daya alam hasil bumi, yaitu sawit dan karet yang mayoritas penghasilan penduduk desa.
Tepatnya hari Kamis sekitar pukul 11 siang , terjadi insiden jatuhnya Sumardi dan istrinya warga dusun Simpang Alas desa Muara Belengo Kec Pamenang Kab Merangin Jambi saat melintas jembatan pakai sepeda motor dengan angkut getah/ karet yang jatuh, akibat terdampak jembatan rusak.
Kerusakan jembatan berupa balok kayu ukuran 6×6 sebagai penyangga patah dan papan nya sudah lapuk.
Sehingga tidak bisa menahan beban berat dari sepeda motor yang bermuatan karet yang diatasnya istri serta Sumardi sendiri.
Saat tim Media Newslan-id mengklarifikasi terkait insiden tersebut kepada Kadus Usman yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi kejadian, membenarkan atas kejadian tersebut.
” Benar sekiranya hari Kamis siang ada kejadian warga dusun Simpang Alas yang jatuh terperosok di jembatan gantung desa Muara Belengo ” ucapnya.
“Sebelum kejadian warga sudah mengingatkan, hati hati jembatan sudah rusak, jangan terlalu berat” tambahnya.
Dan menurut salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, memberikan informasi Anwar Kades sudah jenguk ke rumah korban.
“Dan kades memberitahukan kepada korban Sumardi bahwa jembatan akan di rehab bulan maret tahun ini. Tidak ada bantuan kepada korban Sumardi dari pemerintah desa” terangnya. (Totoy)
