Kepala Desa Singasari Dan Sekretaris Camat Desak Pemda Bogor Segera Bangun Jembatan Penghubung Dua Desa Secara Permanen

NEWSLAN.ID BOGOR-Akibat curah hujan tinggi tiap hari di wilayah desa Singasari kecamatan Jonggol-Bogor timur amblas sedalam 4 meter akibat pergeseran tanah yang terjadi pada Kamis,29/12/2022 sekira pukul.01:00 wib dini hari.

Jembatan yang terletak di kampung Sukaati Rt.02/06 desa Singasari kecamatan Jonggol nyaris tidak bisa dilalui warga desa Singasari menuju desa Bojong Kelapanunggal karena kondisinya rusak parah, padahal jembatan tersebut satu – satunya akses warga dari Dua desa tersebut untuk beraktivitas dan yang paling miris jembatan Cibodas masih menggunakan Kayu dan Bambu hanya Pondasinya / Penyangganya saja yang dari Beton.

Kepala desa Singasari, Euis Sujana.S.DS. berharap kepada,pemerintah kabupaten Bogor agar segera membangun jembatan tersebut di awal tahun 2023 secara permanen agar, bisa dilalui warga dengan Aman tidak takut roboh sehingga mengakibatkan korban.

Saat di hubungi Via caht Whatsaapnya kepala desa Singasari mengemukakan terkait hal jembatan yang rusak parah di desanya. Kami sebetulnya sudah mengajukan kepada pihak kecamatan dan juga ke pihak Pemda Bogor melalui Dinas PUPR dan juga kami bersama warga masyarakat di setiap MUSRENBNG-DESA selalu bahas jembatan itu agar segera di bangun, karena yang hadir di rapat Musrenbang juga kan dari Dinas terkait suka di undang juga.”Ungkap Euis.

Sambung kepala desa Singasari.Intinya kami mohon kepada pemda Bogor ( Bupati ) melalui Dinas terkait khususnya PUPR bisa Merealisasikan pembangunan jembatan di kampung Sukaati desa Singasari sesegera mungkin, karena kata dia ( Euis.red- ) jembatan itu akses yang sangat Vital antara desa Singasari dengan desa Bojong, bukan itu saja ini merupakan penghubung Dua kecamatan Jonggol dengan Kelapanunggal.”Tutup Euis.

LP

Pemerintah kecamatan Jonggol melalui sekretaris camat.H.Gogo Badarudin.S.Sos.M.S.I saat di hubungi Via chat Whatsaapnya.Kami dari pemerintah kecamatan Jonggol saya mewakili bapak Camat tentunya merasa prihatin atas ambruknya jembatan yang ada di kampung Sukaati desa Singasari dikarenakan ada pergeseran tanah yang diakibatkan,Intensitas hujan cukup tinggi setiap hari di wilayah kecamatan Jonggol.”Tuturnya.

Baca Juga :   Di Semarang BLT Tahap 3 dan 4 Mulai Disalurkan , Dampak Kenaikan BBM

Lebih lanjut Gogo, sapaan akrabnya mengungkapkan.”Sebetulnya sudah beberapa kali pemerintah desa, Ibu kadesnya Ibu,Euis mengajukan dusetiap Musrenbang-Desa kepihak kami pemerintah kecamatan dan, kamipun merespon hal itu di setiap Musrenbang kecamatan dan kami juga turut mengajukan kepada pemda Bogor ( Bupati ) dan juga pihak PUPR agar dibangun jembatan itu secara permanen karena jembatan tersebut kan masih Kayu dan Bambu.”Tukasnya.

Namun karen terhambat adanya pandemi Covid-19 yang melanda negara kita , Indonesia mungkin pengajuan tersebut terpending barangkali untuk realisasinya. Dengan terjadinya musibah pergeseran tanah jembatan itu makin rusak parah sehingga tidak bisa dilalui warga baik jalan kaki maupun roda Dua apalagi roda Empat ( Mobil ). Maka dari itu kami pemerintah kecamatan Jonggol berharap Bapak Plt.Bupati melalui Dinas terkait/ PUPR bisa segera membangun jembatan tersebut di tahun 2023, karena jembatan itu akses Vital antara Dua desa dan juga Dua kecamatan, kami juga mohon dukungan , bantuan dari semua pihak ( Stakeholders ) demi kelancaran mobiltas, aktivitas warga kami.”Pungkasnya.29/12/2022.

|Marco|

Mau Pesan Bus ? Klik Disini