Proyek Rekonstruksi Jalan Di Desa Pematang Gadung Disinyalir Kurang Pengawasan

 

Newslan.id – Batanghari. Salah satu proyek Pemerintah Kabupaten Batang Hari Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, Nomor/Tgl.Kontrak : 620/29/Kont/PUPR-BM/2022. 01 September 2022.
Kegiatan: Rekonstruksi jalan
Pekerjaan: jl.Desa Pematang Gadung, Desa Pematang gadung dengan penyedia
CV.Kemuning Telaga Marus.
Sedangkan Waktu Pelaksanaan : 106 (Hari kalender) dengan nilai Kontrak:Rp11.882.363.100,.-
Volume : 1 Paket.
Sumber Dana : Dana Pinjaman Daerah.
Konsultan Supervisi : CV.Rajawali Mitra Konsultan.
Proyek jalan di Desa Pematang Gadung, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batang Hari, Jambi, terkesan kurang pengawasan.
Kamis-24/11/2022.

Proyek yang bernilai 11 meliar lebih ini ,terlihat kurang pengawasan dari pemerintah, karena terlihat Lantai Kerja atau LC pecah-pecah dan banyak yang retak.

Masyarakat sekitar yang tidak mau disebutkan namanya, saat ditemui awak media Newslan.id dilokasi menjelaskan bahwa, “Jalan yang dikerjakan ini kayaknya asal-asalan pak, karena terlihat dari LC nya banyak yang pecah dan retak, dikarenakan di waktu jalan masih becek akibat hari hujan, tapi pekerja tetap mengerjakan pengecoran dan saya lihat kurang nya pengawasan dari pihak pemerintah,itu lah akibat nya,” jelas masyarakat.

Menurut masyarakat juga pernah salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Batang hari, melihat pekerjaan proyek karena kegiatan tersebut berada dikampung beliau, beliau sempat kesal melihat hasil sebagian proyek tidak memuaskan. Dia sempat menyuruh bongkar kepada pekerja, namun tidak dihiraukan. Ketika awak media dan Lsm nusantara mau melakukan konfirmasi dengan beliau, sayang nya beliau yg berinisial T dinas luar kota.

Anggota LSM Nusantara sempat menghubungi pengawasnya, Adit via telpon, bahwa hasil kerjaan yang buruk atau tidak memuaskan tersebut hanya semata-mata disebabkan oleh tekhnis saja, selain itu beliau juga merasa terkesan bahwa masyarakat tidak boleh melaporkan kepada pihak-pihak lain, apabila menemukan kejanggalan dalam pengerjaan proyeknya, beliau menginginkan koodinasi terlebih dahulu dengan dia selaku pengawas proyek.

Baca Juga :   Kapolri Disematkan Jadi Warga Kehormatan Marinir, Sinergitas TNI-Polri Makin Kokoh

Ketua LSM Nusantara dan Kabiro Media ini sempat Konfirmasi Ke Dinas PUPR, melalui Kabid Bina Marga, Dedi menjelas kan, “Kalau pada proyek rigit beton bahwa lantai kerja atau LC tidak harus kuat.
namun fungsi dari lantai kerja hanya untuk meluruskan/ meratakan rigit beton diatas nya.

Alasan itu sempat ditepis keras oleh Wistaria Ketua LSM Nusantara. Menurut nya Statement Kabid Bina Marga tersebut dianggap sangat mencederai hati masyarakat.

“Kita uji logika, saat bertemu Kabid Bina Marga diruang kerjanya, Selasa, 22/11/2022. Menurut Wistaria, bahwa justru lantai kerja atau LC harus benar-benar kuat sesuai standart konstruksi beton, dengan kekuatan dasar LC makan otomatis bisa menopang kekuatan rigit beton diatas nya,” tandasnya. (Tim)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini