Newslan.id – Semarang – Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 tinggal satu bulan setengah kedepan. Pemerintah Kota Semarangpun telah menyiapkan rencana perayaan, pengamanan, dan rekayasa transportasi.
Selain itu, potensi meluasnya Covid-19 varian XBB juga menjadi perhatian pemerintah dalam memberlakukan kebijakan protokol kesehatan.
Plt Walikota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu mengatakan pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait potensi covid-19 varian baru tersebut, apkah berdampak pada pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun baru atau tidak.
“Terkait persiapan nataru pemkot semarang, kalau kita melihat kasus covid yang berkembang kembali. Kita akan melihat dulu apakah akan ada aturan pembatasan kemabali dari pemerintah pusat. Tapi sampai sekarang belum turun peraturan baru terkait pembatasan itu,” jelas perempuan yang akrab disapa Mbak Ita.
Sebagai laporan, Ita menyampaikan, per hari ini kasus covid varian XBB di Kota Semarang sudah mengalami penjurunan. Ita menyampaikan perkiraan jumlah penderita covid-19 varian XBB berada di kisaran 80-an orang.
“Sudah turun di bawah 100, mungkin sekitar 80-an saja. Berbeda sama minggu-minggu kemaren yang sempat melebihi angka 100,” terang Ita.
“Sekali lagi, untuk rencana persiapan nataru kami masih menunggu aturan dari pusat. Tapi kalau tidak ada aturan pembatasan ya kita laksanakan dengan kemeriahan seperti biasanya. Tapi tetap, aturan protokol kesehatan yang sudah berlaku kita jalankan sebagaimana mestinya,” tegas mbak Ita.