Pengrajin Tahu Keluhkan Tingginya Harga Kedelai, Disdag: Harga Masih Stabil

Newslan.id – Semarang – Dinas Perdagangan Kota Semarang menyebut jika saat ini harga kedelai di Kota Semarang masih stabil.

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Stabilisasi Harga, Dinas Perdagangan Kota Semarang, Sugeng Dilianto mengatakan dari laporan yang didapat dari kepala pasar, harga kedelai saat ini memang tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Dili menyampaikan harga kedelai yang ada di Pasar Peterongan saja misalnya, harganya Rp 13 ribu per kilogramnya. Harga ini naik Rp 1.000 dari sebelumnya Rp 12.000. Sedangkan untuk pasar tradisional yang lain tidak mengalami kenaikan.

Dinas sendiri tidak merinci apakah harga kedelai yang mengalami kenaikan adalah kedelai lokal ataupun impor. Dili juga menegaskan jika saat ini pasokan dan stok kedelai masih sangat aman terutama untuk memenuhi kebutuhan bagi pengrajin tahu dan tempe.

Sementara itu, salah seorang pengrajin tahu yang ada di Kota Semarang, Joko Wiyatno mengaku harga kedelai impor mengalami kenaikan Rp 100 hingga Rp 200 per kilogram setiap hari. Dengan adanya kenaikan harga setiap harinya, membuat produksi tahu menurun hingga 30 persen dan terpaksa menaikan harga.

“Sebelumnya tempat saya bisa memproduksi 90 tong tahu, kini hanya 70 tong setiap harinya,” ungkap Joko.

Joko mengaku penurunan produksi ini dikarenakan adanya kenaikan harga kedelai impor, BBM dan upah pekerja.
Sedangkan untuk upah para pekerja, ia mengaku menaikkan upah sebesar Rp 10 ribu untuk setiap pekerja.

“Saya dibantu 25 orang pekerja, karena semua naik ya mau tak mau upah pekerja juga naik,” kata Joko.(Khrisna)

Baca Juga :   Ganjar Pastikan Pj Bupati Tak Neko-neko; Reform Birokrasi Sektor Investasi
Mau Pesan Bus ? Klik Disini