Newslan.id Sarolangun. Dugaan PT Sabang Sawit Nusantara (SSN)Kukus kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun Jambi membuang limbahnya ke sungai sekitar pabrik. Senin (30/12/2024).
Setelah adanya informasi dan laporan TF(42) tahun masyarakat desa Sialang yang melewati jembatan Sungai Rasau antara desa Rejosari dan Sialang, yang mengatakan bahwasanya air sungai Rasau hitam keruh dan berminyak.
Dengan segera tim yang terdiri dari Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) dan Media Newslan.id melakukan investigasi dan pengecekan di beberapa lokasi.
Yang pertama tim melakukan investigasi dan pengambilan sampel air di bawah sungai Rasau.
Benar sekali disana air sungai keruh, berbau, berminyak.
Hal diatas dibenarkan warga sekitar TF(40) tahun.
“Benar air sungai sejak tadi pagi keruh kehitaman dan berminyak saat kami melewati jembatan Sungai Rasau” ucapnya.
“Kejadian seperti ini terlihat saat waktu hujan deras atau kondisi air banjir meluap, dapat dipastikan air sungai warna hitam kelam “tambahnya.
Untuk memastikan bahwa dari mana sekiranya limbah ini berasal, tim melanjutkan investigasi ke arah hulu.
Karena hulu sungai Rasau ada berdiri dua pabrik sawit yaitu KMB desa Rejosari dan PT SSN Kukus.
Selanjutnya tim melakukan investigasi ke sungai arah A3, yang mana sungai ini hilir dari PT PT SSN.
Dan terakhir tim melakukan investigasi dikebun sawit seorang warga yang berada di samping PT SSN Kukus yang mana disana ditemukan sebuah sungai kecil yang secara kasat mata terlihat air sungai terindikasi berupa limbah pabrik, warna air hitam kelam, bau menyengat dan di kulit terasa gatal gatal.
Hal diatas dibenarkan oleh Totoy salah satu tim investigasi dilapangan.
“Benar sekali di samping pabrik ini air sungai warna hitam kelam, bau menyengat dan di kulit tangan saya langsung terasa gatal gatal dan kami akan segera klarifikasi ke pihak PT SSN, terkait temuan kami” ucapnya.
Selanjutnya juga akan melayangkan surat ke Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Sarolangun, komisi 1 DPRD kabupaten Sarolangun”tambahnya
Saat tim media ini mengkonfirmasi Jimmy selaku Humas PT SSN melalui via telpon whatsapp 0853 7XXX 6XXX .
Jimmy menjelaskan bahwa setahu saya tidak ada perusahaan kami membuang limbah kesungai, nanti kita sama-sama cari itu limbah dari mana karna sekarang saya sedang tidak di tempat, saya sedang cuti , soal sample limbah yang sudah di ambil dengan tim LPKNI silahkan cek sesuai SOP apakah sample tersebut masih seteril apa tidak dan kami nanti akan turun cek langsung. ” ucapnya
Lanjut konfirmasi melalui chat whatsapp dengan Humas PT SSN Jimmy hanya membalas dengan mengirim foto kondisi sungai A3 terkini pengambilan sampel air di posisi limbah yang sudah tergerus air(terbawa air) namun enggan diajak untuk melihat secara langsung posisi dimana limbah tersebut yang mencemarkan sungai, terlihat dia conteng biru, tidak membalas chat. (Tim)