NEWSLAN.ID BATANGHARI — Siapa yang tidak tahu dengan si raja buah. Ya, durian atau biasa disebut dengan duren oleh warga Desa koto boyo, buah berduri yang memiliki aroma dan rasa yang khas serta digemari banyak orang ini merupakan salah satu buah musiman yang dinanti-nanti.
Siapa sangka bukan hanya rasa dan aromanya yang membuat kangen para penggemar durian, namun dibalik rasa yang manis tersebut juga menjadi ajang silaturrahmi dan juga tradisi yang biasa disebut “ngadang duren”.
Biasanya warga yang merantau atau pindah dari kampung halaman akan pulang kampung karena mendapat giliran ngadang duren pusako.
Sebut saja Iskandar salah seorang warga asli desa koto boyo yang juga merasakan keberkahan setiap musim durian.
“Duren ini ditanam oleh datuk kami, sekarang kami sudah sampai cucu cicitnya bisa ikut merasakan walaupun tidak punya kebun durian sendiri” ujarnya.
Ngadang duren pusako sendiri merupakan salah satu kearifan dan kebijaksanaan para orang tua terdahulu yang membuat anak dan cucu bisa terus bersilaturrahmi diluar dihari raya tentunya.(Ade)