NEWSLAN.ID, RUSIA — Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memerintahkan pengerahan pasukan tambahan ke Timur Tengah, termasuk kapal perusak, jet tempur, dan pesawat pengebom serang jarak jauh.
TASS melaporkan hal itu dikatakan oleh juru bicara Pentagon Patrick Ryder, sesuai dengan komitmen negara tersebut terhadap kepentingan di Timur Tengah.
“Sesuai dengan komitmen kami untuk melindungi warga negara dan pasukan AS di Timur Tengah, membela Israel, dan de-eskalasi melalui pencegahan dan diplomasi, Menteri Pertahanan memerintahkan pengerahan kapal perusak pertahanan rudal balistik tambahan, skuadron tempur dan pesawat tanker, dan beberapa pesawat pengebom serang jarak jauh B-52 Angkatan Udara AS ke wilayah tersebut,” katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip TASS, Sabtu (02/11/2024).
Ryder menambahkan bahwa pasukan ini akan mulai tiba di Timur Tengah dalam beberapa bulan mendatang saat kelompok penyerang kapal induk USS Abraham Lincoln bersiap meninggalkan wilayah tersebut.
Ketegangan kembali berkobar di Timur Tengah pada 7 Oktober 2023, ketika militan dari kelompok Palestina yang berbasis di Gaza, Hamas, melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel dari Jalur Gaza.
Hamas menggambarkan serangannya sebagai respons terhadap tindakan agresif otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Kota Tua Yerusalem.
Sebagai tanggapan, Israel telah menyatakan keadaan siap perang, mengumumkan blokade total Jalur Gaza, yang merupakan rumah bagi 2,3 juta warga Palestina.
Dan mulai melancarkan serangan udara di daerah itu dan beberapa bagian Lebanon dan Suriah, diikuti oleh operasi darat di daerah kantong itu. Bentrokan juga sedang berlangsung di Tepi Barat, menurut laporan TASS.
Pada tanggal 23 September, Israel melancarkan operasi ofensif yang dijuluki Northern Arrows, yang menargetkan fasilitas militer milik partai Syiah Hizbullah yang berpusat di Lebanon, dengan melakukan serangan udara besar-besaran di seluruh Lebanon.
Pada malam hari tanggal 1 Oktober, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan operasi darat di wilayah perbatasan di selatan Lebanon.(Ade)