NEWSLAN.ID, LEBANON — Utusan Amerika Serikat Amos Hochstein akan berada di Beirut untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat Lebanon mengenai persyaratan gencatan senjata antara Israel dan kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah.
Hal itu diungkap oleh dua sumber di Lebanon yang tidak disebutkan namanya oleh Reuters, sementara Israel memperluas serangan udaranya terhadap aset kelompok itu semalam.
Israel dilaporkan telah memberikan kepada Amerika Serikat sebuah dokumen berisi persyaratannya untuk solusi diplomatik guna mengakhiri perang di Lebanon, Axios melaporkan pada hari Minggu, mengutip dua pejabat AS dan dua pejabat Israel.
Israel telah menuntut agar pasukan IDF-nya diizinkan terlibat dalam penegakan hukum aktif untuk memastikan Hizbullah tidak mempersenjatai kembali dan membangun kembali infrastruktur militernya di dekat perbatasan, Axios melaporkan, mengutip seorang pejabat Israel.
Israel juga menuntut angkatan udaranya memiliki kebebasan beroperasi di wilayah udara Lebanon, tambah laporan itu.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada Axios bahwa sangat tidak mungkin Lebanon dan masyarakat internasional akan menyetujui persyaratan Israel.
Dengan semakin dekatnya pemilu AS, para pejabat, diplomat dan sumber lain di kawasan itu mengatakan Israel tengah berupaya melalui operasi militer untuk mencoba melindungi perbatasannya dan memastikan para pesaingnya tidak dapat berkumpul kembali.
Israel juga bersiap untuk membalas serangan rudal Iran awal bulan ini, meskipun Washington telah mendesaknya untuk tidak menyerang fasilitas energi atau situs nuklir Iran, menurut laporan Reuters.
Respons militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 42.500 orang dan membuat sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza kehilangan tempat tinggal, kata pejabat Palestina.
Selama tahun lalu, pejabat Lebanon memperkirakan lebih dari 2.400 orang tewas dan lebih dari 1,2 juta orang mengungsi di Lebanon. Lima puluh sembilan orang tewas di Israel utara dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki selama periode yang sama, kata otoritas Israel.(Ade)