Gedung 8 Lantai Ambruk, Ternyata Ini Biang Keroknya

NEWSLAN.ID, KENYA –– Sebuah bangunan rumah runtuh di ibu kota Kenya, Nairobi, pada hari Minggu (20/10) kemarin, kejadian itu menyebabkan beberapa orang dikhawatirkan terjebak, kata pejabat daerah dan responden darurat.

Kasus bangunan runtuh bukan hal yang jarang terjadi di negara ini, sering kali akibat konstruksi yang buruk dan pelanggaran peraturan, seperti dikutip AFP.

Bangunan delapan lantai di Kahawa Barat tersebut merupakan lingkungan padat penduduk di utara ibu kota negara itu, dan telah ditetapkan untuk dibongkar, kata pejabat daerah Nairobi.

Beberapa keluarga dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan, kata Palang Merah Kenya di X.

Seorang wanita yang berdiri di luar gedung saat gedung runtuh terluka, kata gubernur Nairobi Johnson Sakaja kepada AFP, seraya menambahkan bahwa korban diperkirakan akan minimal.

“Saat ini dia sedang menjalani perawatan dan kondisinya stabil, bahwa warga yang tinggal di gedung yang berdekatan akan dievakuasi” ujarnya dikutip AFP. Senin (21/10) 2024).

Keruntuhan tersebut memicu kerumunan penonton ke lokasi kejadian yang diapit di antara gedung-gedung tinggi dan sebuah gereja. Catherine Wanjiku (33) yang telah tinggal di gedung itu sejak 2017, mengatakan kepada AFP bahwa dia beruntung bisa selamat.

“Saya tidak enak badan karena saya baru pindah kemarin. Saya gemetar, saya stres. Saya punya teman yang barang-barangnya hancur di sana,” katanya.

Berdasarkan laporan AFP, Negara Afrika Timur ini sedang mengalami ledakan konstruksi, tetapi korupsi telah memungkinkan kontraktor mengambil jalan pintas atau mengabaikan peraturan.

Lima orang tewas ketika sebuah gedung enam lantai runtuh di sebuah kota di pinggiran Nairobi pada bulan September 2022.

Pada bulan April 2016, 49 orang tewas ketika sebuah gedung apartemen enam lantai runtuh di timur laut ibu kota setelah berhari-hari hujan lebat menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Baca Juga :   Indonesia Tawarkan Konsep Resiliensi Berkelanjutan pada GPDRR 2022

Bangunan tersebut, yang dibangun dua tahun sebelumnya, telah dijadwalkan untuk dihancurkan setelah dinyatakan tidak kokoh secara struktural.(Ade)

Writer: AdeEditor: Lan Karlan
Mau Pesan Bus ? Klik Disini