Newslan.id – Batanghari. Admin Perusahaan Yaga Yingde Grup Tim Batam mengeluarkan salah satu relawan ketua tim B5 C2 Batanghari Jambi, Selasa, 10/09/2024.
Pasalnya E. Susilo yang merupakan ketua tim B5 C2 Batanghari Jambi mempertanyakan legalitas perusahaan Yaga Yingde diobrolan WA grup. Diduga admin tidak mampu memberi jawaban yang valid dan terkesan berbelit-belit, akhirnya admin mengeluarkan namanya dari obrolan grup.
“Pertanyaan saya sederhana dan mudah dicerna, tapi jawaban Cora Miller yang konon sebagai pembina yayasan Yaga Yingde Grup berputar dan berbelit-belit. Pertanyaan saya hanya seputar kapan turun bantuan beasiswa pendidikan karena informasi dari leader Ibrahim yang dishare digrup, bantuan akan turun 3 – 15 hari setelah survey calon target. Tapi, sampai saat ini sudah 2 bulan lebih bantuan beasiswa pendidikan tidak turun juga. Bulan Agustus 2024 kemarin katanya mau turun tiga bantuan sekaligus, namun jawaban Cora Miller semakin ngawur bahkan tidak ada korelasinya dengan pertanyaan yang diajukan,” terang E. Susilo kepada media ini.
Begitupun A.Yani yang merupakan ketua tim B5 Batanghari Jambi sudah merasa kesal oleh kebijakan perusahaan yang selalu berubah.
“Cuma janjinya aja mau turun bantuan beasiswa pendidikan bang, dari 8 tim yang sudah terbentuk, kemarin dijanjikan akan turun 3 bantuan, tapi kenyataannya sampai bulan September tidak ada kejelasan. Malah disuruh download aplikasi explore, bahkan terbaru harus daftar dengan mengunduh aplikasi smart energy. Sepertinya perusahaan sengaja mengulur waktu. Ditambah honor untuk relawan ditiadakan,” paparnya kesal.
Ditambahkan A.Yani, “Kalau honor untuk relawan ditiadakan, untuk apa dibuat tim..?
Salurkan saja bantuan beasiswa pendidikan itu sendiri. Bagaimana relawan mau menambah pendapatan seperti yang digaungkan perusahaan..? Kami sudah ikuti aturan, tapi aturan perusahaan berubah-ubah.(Ends)
(Bersambung)