Newslan.id – Bandung – Ribuan mahasiswa se-Bandung raya melakukan aksi demontrasi ke gedung DPRD Jabar Jalan Diponegoro. Kamis, (22/08/24).
Aksi yang menuntut penolakan Revisi Undang-undang Pilkada ini berlangsung mencekam.
Pasalnya menjelang sore hari massa yang tak kunjung ditemui satupun anggota DPRD Jabar ini mulai melakukan pembakaran tepat depan pintu masuk Gedung DPRD Jabar. Terjadi juga perusakan CCTV dan pelemparan beberapa benda diantaranya berupa bom molotov.
Massa yang kompak mengenakan seragam hitam tersebut menurut salah satu koordinator aksi mengatakan, ingin menggambarkan kostum tersebut dengan simbol matinnya demokrasi di Indonesia.
Sementara Anggota DPRD Jabar yang juga politisi dari PDI Perjuangan, Rafael Situmorang mengatakan bahwa dirinya sangat menghormati perjuangan yang saat ini sedang dilakukan mahasiswa bersama masyarakat sipil baik di Jawa Barat maupun di daerah lainnya. Sebab saat ini demokrasi Indonesia mulai terancam dengan adanya sekelompok elit yang sedang berupaya membegal demokrasi.
“Kita mengajak rakyat untuk melawan begal demokrasi,” Tegas Rafael diujung sambungan teleponnya yang sedang bertugas diluar kota Bandung, seraya memohonkan maaf tidak dapat menemui secara langsung adik-adik mahasiswa yang sedang memperjuangkan demokrasi dihalaman Gedung DPRD Jabar.
“mrc
