PT Sari Adhitya Loka (SAL) Raih The Best Mitra Percepatan Penurunan Stunting 2023 dari Pemkab Merangin

Newslan-id (Bangko) – Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, Kabupaten Merangin telah berkomitmen dalam menurunkan angka stunting, ini dibuktikan dengan adanya penurunan kasus stunting.

Komitmen ini terus dilakukan Pemkab Merangin dengan menggandeng seluruh stakeholder yang ada. Berbagai kegiatan dan upaya-upaya juga terus digeber bersamaan dengan mitra-mitra pemerintah daerah.

Beberapa desa telah berhasil dalam menurunkan angka stunting pada periode 2023. Piagam penghargaan kinerja terbaik penurunan Stunting 2023 tersebut diserahkan Pj Bupati Merangin H. Mukti yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Merangin selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Selasa 30 Juli 2024, pada acara Rakor TPPS.

Diantara desa-desa yang berhasil adalah Desa Bungo Antoi Kecamatan Tabir Selatan menjadi desa kinerja terbaik penurunan Stunting 2023. Diposisi kedua diraih Desa Mekar Jaya Kecamatan Tabir Selatan dan diposisi ketiga Desa Pulau Tujuh Kecamatan Pamenang Barat.

Selain tiga desa tersebut, juga diserahkan piagam penghargaan kepada PT Sari Adhitya Loka (SAL), sebagai The Best Mitra Pemkab Merangin dalam Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023.

Pencapaian dari PT SAL ini tak lepas dari beberapa program yang telah dijalankan perusahaan yang memberi manfaat kepada masyarakat, terutama pada percepatan penurunan angka stunting.

Program CSR yang dijalankan PT SAL yang tersebar di dua kabupaten Merangin dan Sarolangun benar-benar menyentuh langsung kepada masyarakat. Diantaranya ada program Astra Sehat, dimana dilakukan upaya pendampingan kader kesehatan, pemenuhan Sapras posyandu sebanyak 41 posyandu yg tersebar di 10 desa.

Tak hanya itu, PT SAL juga mengucurkan dana untuk penyediaan PMT posyandu, pengobatan, pengadaan Ambulan, Honor Kader, dan program-program lainnya.

Baca Juga :   Ini Tiga Agenda Ganjar Bareng Komnas HAM Selesaikan Persoalan di Wadas

Dari data yang diperoleh menyebutkan, tak kurang dari 438 juta yang digelontorkan untuk semua kegiatan untuk tiap tahunnya, dan diluar program perbulannya sebesar 32 juta. Sebuah angka yang cukup besar sebagai Mitra Pemerintah dalam percepatan penurunan stunting.

Rakor yang dipimpin Sekda Merangin Fajarman itu, dihadiri Kadis PPKB Merangin H Abdaie, Kadis PMD Merangin Andrei, Kadis Dikbud Hennizor, Sekretaris Bappeda Merangin Lydia Gusmita, Sekdin Perhubungan M Yunus, Kepala Bank 9 Jambi cabang Bangko, Asisten CSR PT SAL Slamet Riyadi, perwakilan BRI dan perwakilan BNI serta undangan lainnya.

Dikatakan Sekda, indikator penurunan angka Stunting yang bersumber dari e-PPBGM per-Juni 2024 terdapat 733 kasus stunting. Terjadi kenaikan kasus dibandingkan data e- PPBGM per-Agustus 2023 sebanyak 537 kasus.

‘’Untuk itu tentunya hal ini perlu menjadi perhatian dan fokus kita bersama, karena target penurunan Stunting yang ditetapkan untuk Kabupaten Merangin pada 2024 sebesar sembilan pesen, butuh komitmen TPPS dan seluruh leading sektor,’’ujar Sekda.

Beberapa langkah strategis jelas Sekda, telah dilakukan antaranya kegiatan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), monitoring dan evaluasi intervensi serentak Stunting, bantuan program filantropi oleh perusahaan, perguruan tinggi dan beberapa inovasi /praktek baik.

Diharapkan Sekda, progam-progam ini tetap terus dilaksanakan agar upaya penurunan Stunting di Kabupaten Merangin dapat segera tercapai. Mengingat pentingnya rakor itu, Sekda minta seluruh peserta serius mengikuti jalannya rakor sampai selesai.

Tampil sebagai panelis pada rakor TPPS Merangin itu, Kadis PPKB Merangin H Abdaie, Asisten CSR PT SAL Slamet Riyadi. Sedangkan Kepala Bappeda Provinsi Jambi diwakili Kabid PPM Bappeda Provinsi Jambi Alfiansyah dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi diwaki Oki Permana melakukan paparannya secara zoom meeting. (Tim)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini