Newslan.id-Pesisir Selatan/ Dalam rangka HUT Kemerdekaan RI-79, Demi terciptanya keamanan dan kenyamanan masyarakat. Pemerintah Nagari Pasar Lama Air Haji mengajak para siswa Sekolah Dasar untuk membersihkan sampah di sepanjang jalan Kenagarian Pasar Lama Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (2/8/2024) pagi
Pasalnya, tumpukan dan tebaran sampah sepanjang di pinggir jalan dapat merusak pemandangan, dan mendatangkan bau tidak sedap. Perilaku negatif tersebut bahkan dapat menimbulkan penyakit serta mengakibatkan pencemaran lingkungan.
Wali Nagari Pasar Lama Air Haji, Hanapi mengatakan bahwa kegiatan tesebut adalah memupuk semangat bergotong-royong dalam membersihkan sampah liar ini merupakan sebagai bentuk perhatian dan peduli Pemerintah Nagari Pasar Lama Air Haji terhadap lingkungan.
“Marilah kita cintai lingkungan yang bersih nyaman dan asri, agar kehidupan masyarakat menjadi sehat.” Ujar Wali Nagari Hanapi
Ia menjelaskan, menjaga lingkungan tetap bersih dan asri menjadi prioritas utama demi kenyamanan seluruh makhluk hidup. Lingkungan yang bersih, sejuk, dan asri akan membuat makhluk hidup yang tinggal di sekelilingnya dapat berkembang dengan baik.
“Bahwa kegiatan ini merupakan suatu bentuk dukungan terhadap pemerintah pusat dalam upaya mengatasi stunting berdasarkan Perpres no. 72 tahun 2021, selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan demi terwujudnya masyarakat pesisir selatan yang sehat.” Kata Wali Nagari, Hanapi kepada Newslan.id
Selanjutnya, Wali Nagari Hanapi mengapresiasi para siswa yang begitu sangat antusias, dalam gotong royong bersama membersihkan sampah jalan dan pekarangan, guna untuk menciptakan keindahan lingkungan yg bersih ditempat mereka tinggal.
” Terima kasih Kepada masyarakat, guru dan seluruh siswa kehadirannya dalam kegiatan kerja bakti ini, ini merupakan suatu bentuk pengamalan nilai pancasila ke 3 (Tiga) adalah persatuan indonesia.” Pungkas Hanapi
Demikian, Wali Nagari Pasar Lama Air Haji berharap kegiatan ini terus dilakukan dan juga berharap kepada masyarakat dan para siswa agar tidak membuang sampah sembarangan, buanglah sampah kepada tempatnya.
“Agar kegiatan gotong-royong ini mendarah daging, bahkan menjadi kepribadian bangsa, dan budaya yang mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat.” Tutup Hanapi
(Maengki Arwan)
