Newslan.id- Bogor – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi pada hari Senin, 29 Juli 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, di Jalan Transyogi Cileungsi-Jonggol, tepatnya di dekat Simpang Metland, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Insiden ini melibatkan dua kendaraan: sebuah dumtruck bermuatan limestone dan sebuah pick-up bermuatan gas elpiji.
Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra,.ST,.SIK,.MH menjelaskan bahwa Menurut keterangan dari unit Laka lantas , kendaraan dumtruck dengan nomor polisi B-9246-WI yang dikemudikan oleh MN (39) bergerak dari arah Cileungsi menuju Jonggol. Ketika tiba di lokasi kejadian, kondisi jalan yang menurun membuat kendaraan tersebut kehilangan kendali akibat rem yang blong. Akibatnya, dumtruck menabrak pick-up bermuatan gas elpiji dengan nomor polisi B-9012-TDF yang dikemudikan oleh K (42), yang berada di depan dumtruck tersebut.
Dari hasil oleh TKP dimana Korban Sopir Pick-Up Komarudin mengalami keluhan di bagian dada kiri dan segera dilarikan ke RS MH Thamrin Cileungsi untuk mendapatkan perawatan.
dan Sopir Dumtruck MN mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di lokasi.
Tidak ada korban meninggal dunia maupun luka berat dalam kejadian ini. Namun, kerugian materi akibat kecelakaan diperkirakan mencapai Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
Kasus kecelakaan ini langsung ditangani oleh Bripka Ari dari Unit Gakkum Lantas Polres Bogor. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi untuk memastikan penyebab kecelakaan dan langkah-langkah selanjutnya.
“Kecelakaan ini diakibatkan oleh rem yang blong pada kendaraan dumtruck. Kami mengimbau kepada semua pengendara untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan mereka, terutama sistem rem, sebelum melakukan perjalanan, khususnya di daerah dengan kondisi jalan yang menurun,” ujar Bripka Ari.
Sampai berita ini diturunkan, dihimbau kepada seluruh warga masyarakat bahwa Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi para pengendara untuk selalu berhati-hati dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum bepergian, guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
|mrc