Isu Borong Partai, Lawan Kotak Kosong Ramai dan Calon Boneka Jadi Hot Topik Pilkada Merangin, Damsir: Itu Pemanis Obrolan Bae

Newslan-id (Merangin) – Superioritas M. Syukur dalam lobi politik menjadi perbincangan hangat. Kepiawaiannya menjadi momok bagi bakal calon Bupati lain yang akan maju di Pilkada Merangin 2024.

Meski telah mengantongi 12 kursi dukungan dari partai PKB (3 kursi), Nasdem (4 kursi) dan PAN (5 kursi), beberapa partai besar dikabarkan bakal melabuhkan dukungan kepada Anggota DPD/MPR RI yang berpasangan dengan Abdul Khafid (SUKA).

Isu borong partai, lawan kotak kosong hingga calon boneka pun merebak dan menjadi buah bibir dijejaring sosial. Direktur Media Center M. Syukur-Khafid (SUKA), Damsyir Karim menanggapi hal tersebut dengan santai.

Menurutnya, isu yang berhembus hanyalah sebatas penikmat obrolan. Damsyir pun menyoroti dukungan parpol kepada pasangan bakal calon Bupati Merangin lainnya.

Seperti dukungan partai PPP (3 kursi) kepada pasangan Nilwan Yahya-Jailani (Ninja) dan dukungan Partai PKN (1 kursi) kepada pasangan Nalim-Nasution (Nanas). Kata Damsyir, dari 35 kursi di DPRD Merangin, baru 16 kursi yang telah diklaim dukungannya. Masih ada 19 kursi yang bisa diperebutkan. Diantaranya adalah Partai Golongan Karya (4 Kursi), Gerindra (4 Kursi), Perindo (3 Kursi) Demokrat (3 Kursi) PKS (2), PDIP (2 kursi) dan Hanura (1 kursi).

“Isu itu cuma penikmat obrolan. Tidak ada rencana borong partai, apalagi sampai lawan kotak kosong dan calon boneka. Faktanya, masih banyak dukungan parpol yang bisa diperebutkan. Rasanya, 12 kursi dukungan yang dimiliki pasangan SUKA sudah lebih dari cukup untuk syarat pencalonan,” ujar Damsyir Karim.

Mengenai dukungan baru dari partai lain, lanjutnya, itu merupakan hak preoregatif partai. Menurutnya, masih ada 19 kursi dari 7 partai yang belum menyatakan arah dukungannya. Setiap bakal calon yang akan maju memiliki kedekatan dengan partai politik. Tentu saja ini akan menjadi ajang adu kepiawaian dalam hal lobi politik.

Baca Juga :   Kodim 1702/JWY Dukung Raimuna Cabang III Pelajar se-Jayawijaya Papua Pegunungan

“Kami dengan senang hati untuk berdemokrasi, baik itu dengan 2 pasang, 3 pasang bahkan 4 pasang. Bagi kami mengalir saja, siapa pun lawan berdemokrasi yang di putuskan oleh KPU, kami akan mengikuti nya dengan suka cita. Sebab, itu lah demokrasi yang sesungguhnya,” beber Damsyir.

“Kami juga mengapresiasi setiap dukungan untuk pasangan SUKA. Kami menganggap itu sebagai bentuk kepercayaan dan penghargaan yang luar biasa. Tentu saja kami menerima dan menyambut dengan Muko yang jernih dan hati nan lapang,” pungkasnya. (dEniRio)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini