Newslan.id- Tanjungsari Botim – Pentas kreasi seni dan budaya kelulusan sekaligus kenaikan kelas Sekolah Dasar Negri Girijaya Desa Sirnarasa Kecamatan Tanjungsari – Bogor Timur berlangsung meriah dan hari. Acara dimeriahkan penampilan kreasi tarian budaya Sunda sehingga suasana menjadi riuh. Namun suasana itu tidak berlangsung lama karena, acara selanjutnya acara perpisahan Kelas VI.
Isak tangis siswa – siswi yang berjumlah 12 orang siswa harus meninggalkan sekolah yang selama 6 Tahun mereka menimba ilmu di SD- Negri Girijaya tersebut , begitu dekat dengan para guru yang membimbing dan mengajarkan ilmu pengetahuan , etika dan budaya.
Ada yang membuat hati terenyuh seluruh orang tua siswa disamping bahagia putra – putrinya lulus, dan juga naik kelas. SD- Negri Girijaya yang merupakan salah satu SDN yang tertua di Tanjungsari, namun jumlah siswa nya hanya berjumlah 105 orang siswa mulai dari kelas 1 – 6.
Hj. Onis Siti Kholisoh S.Pd. Kepala sekolah SD – Negri Girijaya berharap dengan kelulusan siswa kelas VI yang berjumlah 12 orang siswa 9 siswa laki – laki dan 3 siswi perempuan dan kenaikan kelas ini bisa memotivasi para orang tua untuk, melanjutkan putra – putrinya kejenjang SMP – MTS sehingga putra ,putri nya menjadi anak yang bisa mengangkat harkat martabat dan derajat orang tuanya.”Ujar Hj. Onis dalam paparannya.
Alhamdulillah hari ini kami SD-Negri Girijaya mengadakan pensi kreasi dan juga pelulusan sekaligus kenaikan kelas siswa – siswi, yang lulus dari kelas 6 berjumlah 12 orang siswa, dan kesemuanya informasi dari orang tuanya melanjutkan ke- Smp dan Mts. Meskipun jumlah siswa nya sedikit kami merasa bahagia anak – anak kami berprestasi di acara perlombaan tingkat pelajar SD se- Kecamatan dan Kabupaten Bogor.
Kami berharap pihak pemerintah khususnya pemerintah Desa, Kecamatan dan Kabupaten Bogor bisa membantu kami dalam hal sarana dan prasarana sekolah salah satunya, Bangunan sekolah dan juga bangku dan meja belajar yang sudah pada rusak disana sini termasuk tuang kelas dan ruang Guru.”Ungkapnya.(25/6).
Untuk penerimaan siswa (PPDB) SD-Negri Girijaya mengikuti standar Disdik mulai minimal usia 6 Tahun dengan kriteria sudah selesai Paud / TK – TPA. Mudah – mudahan para orang tua yang belum mendaftarkan putra putrinya segera mendaftarkan ke SD-Negri Girijaya.”Pungkas Hj. Onis Siti Kholisoh usai acara.
Kades Sirnarasa Deni Firdaus Zam Zam S.Sos dalam sambutannya pihak pemerintah Desa Sirnarasa akan terus mendorong dan mengajukan ke Dinas pendidikan Kabupaten Bogor agar tadi keluhan dari Ibu Kepala Sekolah terkait sarana dan prasarana sekolah termasuk gedung sekolah yang sudah banyak rusak. Namun itu memerlukan waktu mohon sabar dan terus lakukan yang terbaik untuk mendidik dan mencerdaskan anak – anak kita.”Tuturnya.
Selain itu juga Kepala Desa Sirnarasa akan memberikan bantuan uang untuk siswa yang berprestasi dengan nominal Masing – masing 600 ribu rupiah.”Penyerahan bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada siswa – siswi disaksikan oleh, Kepsek SD-Negri Girijaya, Para guru dan pengawas tingkat SD Kecamatan Tanjungsari.
Acara dihadiri , Kades Sirnarasa Deni Firdaus Zam Zam S.Sos. Perwakilan Kecamatan (Pendikes) Agus Salim. Anggota Pol -PP Adnan. Ketua PGRI Sarna S,Pd , K3S H. Abdul Masnan S,Pd. Pengawas tingkat SD Kecamatan Tanjungsari. Nurhadi S,Pd .M.M.Pd. Babinsa dan Babinmas. Para Mahasiswa IPB Bogor yang sedang melaksanakan KKN di desa Sirnarasa.
|Mrc