Newslan-id Merangin. Tidak ada habisnya kecurangan yang dilakukan oleh agen PT Putra Siarang salah satu agen distributor LPG Subsidi 3 kg yang ada di kabupaten Merangin Jambi. Sabtu 08/06/2024.
Seperti yang telah dirilis oleh media Newslan-id dan Newslan-TV, terkait kecurangan yang dilakukan oleh agen PT Putra Siarang terhadap banyak pangkalan LPG Subsidi 3 kg binaan nya.
Kali ini terjadi di desa Tambang Emas kecamatan Pamenang Selatan kabupaten Merangin Jambi, menjadi korban kecurangan berikutnya.
Jum’at sore tim media Newslan-id dan Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) silaturahmi ke kediaman Juarno kades Tambang Emas didampingi oleh Andreas Waji pengurus BUMDES yang mengelola usaha pangkalan LPG Subsidi 3 kg desa Tambang Emas.
Setelah panjang lebar pembicaraan, tim mengklarifikasi terkait dengan distribusi LPG Subsidi 3 kg di desa Tambang Emas yang mahal dan langka.
Andreas Waji pengurus BUMDES pangkalan LPG Subsidi 3 kg desa Tambang Emas kepala Tim media Newslan-id dan LPKNI menjelaskan apa yang terjadi terkait distribusi LPG Subsidi 3 kg di desa Tambang Emas yang tersendat.
Disini Andreas Waji menjelaskan bahwa pangkalan LPG Subsidi 3 kg yang dikelola oleh bumdes memiliki kuota 580 tabung. Semenjak 2 tahun lalu distribusi kurang lancar dan kuota yang diberikan tidak sesuai kontrak awal, pendistribusian sering terlambat juga.
Harapan dari Kades Tambang Emas Juarno dan Andreas Waji pengurus BUMDES pangkalan LPG Subsidi 3 kg kepada agen PT Putra Siarang untuk segera menindaklanjuti dan menormalkan kuota LPG Subsidi 3 kg di desa Tambang Emas, bahkan minta ditambah kan kuota karena melihat jumlah penduduk yang besar di desa Tambang Emas.
“Terkait hal distribusi LPG Subsidi 3 kg di desa Tambang Emas sudah 2 tahunan sering tersendat bahkan terlambat pendistribusian lagi pula kuota dikurangi oleh agen PT Putra Siarang” ucap Andreas Waji pengurus BUMDES.
“Harapan kami dari pemerintah desa dan pengurus BUMDES untuk segera menindaklanjuti dan menormalkan distribusi LPG Subsidi 3 kg di desa Tambang Emas bahkan untuk dapat ditambahkan kuota karena melihat jumlah penduduk yang besar disini” ungkap Juarno kades Tambang Emas.
