Newslan.id Pati. Rabu 22 mei 2024 seorang siswa yang sudah tamat dari sekolah kejuruan SMK Muhammadiyah mendatangi kantor Disdikbud Pati.
Yang di dampingi oleh Totok dan beberapa orang dari pihak instansi Sekcam Wedarijaksa yaitu Hartoyo dan Anggoro, untuk menemui kasi SMK Tarmuji yang mana beliaunya tidak ada ditempat di karenakan ada kegiatan di luar kantor yang akhirnya diwakilkan oleh Amirul MH, untuk membahas apa yg di adukan oleh siswa Khoirul Alif HAfanza (lulusan SMK Muhammadiyah pada tahun 2022) yang ijazah nya di tahan oleh pihak sekolah SMK Muhammadiyah dengan alasan belum melunasi administrasi selama sekolah, sedangkan keluarga siswa ini hidup nya sangat prihatin.
Dari keputusan hasil pertemuan pada hari Rabu 21 mei 2024, Kasi SMA (yang mewakili) Amirul MH menjanjikan untuk diadakan pertemuan kembali dengan Kasi SMK Tarmuji dan dari pihak Kepala Sekolah SMK dan SMA Muhammadiyah pada hari Senin / Selasa 27 / 28 Mei 2024 di kantor Disdikbud Pati.
“Mohon maaf berhubung kepala sekolah tidak ada ditempat, sekiranya untuk pertemuan kembali hari Senin/Selasa 27/28 Mei 2024” ucap Amrul.
Secara terpisah H Sukarlan SE Deputi I Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia angkat bicara terkait kasus diatas, sangat sadis pihak sekolah sampai melakukan penahanan ijazah anak didik yang lulus ini, apapun alasannya.
“Sadis yang dilakukan pihak SMK Muhammadiyah ini, berarti visi misi sekolah ini cuma cari untung saja ” ucapnya.
“Mohon PJ Bupati Pati segera menindaklanjuti hal ini” tambahnya.
