Newslan-id Jambi. Kepala BPTD Kelas II Jambi, Eko Indra Yanto mengatakan rakor tersebut dilakukan dalam rangka mendukung keamanan, kelancaran dan kenyamanan saat angkutan lebaran.
Eko mengakui dari survei potensi pergerakan masyarakat selama angkutan lebaran 2024 oleh Badan Kebijakan Transportasi bahwa potensi pergerakan keberangkatan masyarakat dari Jambi masa angkutan lebaran ini sebesar 1,27 persen.
Sedangkan potensi pergerakan kedatangan masyarakat dari luar Jambi sebesar 0,60 persen.
“Pergerakan masyarakat yang melakukan perjalanan ke Jambi itu kisaran angka 1 juta pemudik. Sedangkan yang keluar dari Provinsi Jambi itu sebesar 2 juta orang. Artinya ini perlu kita sikapi bersama stekholder terkait,” katanya.
Sementara itu, Eko memprediksi keberangkan bus pada masa angkutan lebaran ini naik 36 persen dengan 5.939 bus.
Sedangkan untuk keberangkatan penumpang juga mengalami kenaikan 37 persen atau sebanyak 10.092 orang.
“Dari data kami kemungkinan ada sekitar kenaikan 37 persen untuk keberangkatan penumpang dari wilayah Jambi ke luar Jambi. Sedangkan keberangkatan bus juga naik sekitar 36 persen,” ujarnya.
Untuk itu BPTD Kelas II Jambi juga sudah menginventarisir terkait dengan Rampchek pada kendaraan Bus AKAP periode 1 Januari – 31 Maret 2024 dengan hasil sementara ada 1.142 unit kendaraan terdiri dari 846 unit bus laik jalan dan operasional, 82 unit jalan bersyarat dan 220 unit dilarang beroperasi.
“Ada beberapa yang memang layak dan ada beberapa yang kami lakukan teguran. Kemudian kami tetap berkoordinasi bersama Dinas Perhubungan Provinsi terutama untuk AKDP,” ujarnya.
Selain itu, guna memberikan rasa aman dan kenyamanan pihaknya juga mendirikan posko di seluruh terminal dan UPPKB di bawah BPTD Kelas II Jambi.
“Ada posko mudik yang kami siapkan, dan nantinya kami siap berkoordinasi dengan stekholder terkait untuk pelaksananya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, John Eka Powa menyatakan seluruh pengguna jalan yang melakukan mudik dan arus balik nantinya dapat berjalan lancar.
“Pemudik harus memastikan kendaraannya, sehingga dalam berkendara dapat memberikan kenyamanan dalam berlalu-lintas,” pungkasnya.