Perum Bulog Cabang Merangin, Distribusi Beras SPHP Bermitra Dengan RPK 

Newslan. id – Sarolangun Pemimpin Wilayah Perum Bulog Bangko Hamdani mengatakan salah satu upaya membina Rumah Pangan Kita (RPK) di wilayahnya adalah dengan menggaet mereka untuk mendistribusikan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Mereka juga bisa menjual gula serta minyak goreng yang berasal dari gudang Bulog,” tegasnya, Selasa.19/03/2024

Dia melanjutkan dengan aktif berjualan produk Bulog, berarti RPK menjalankan fungsinya untuk program stabilisasi harga nasional.

Selain itu, melalui kegiatan berniaga, pemilik RPK dapat terus meningkatkan kemampuan berwirausaha.

“Sampai saat ini, RPK-RPK di Merangin dan Sarolangun yang kita salurkan dari Bulog cabang Merangin masih menjalankan usahanya meski tidak semua,” ujarnya

Amrullah, Assisten Manager Supply Chain Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog Kantor Cabang Merangin
Dia melanjutkan, di kabupaten Merangin dan Sarolangun, terdapat sekitar ratusan RPK yang mayoritas berada di kabupaten kota dan pasar kecamatan

Berdasarkan aturan, syarat untuk menjadi RPK yaitu memiliki lahan atau tempat untuk berjualan, mengisi formulir pendaftaran, menyerahkan fotokopi KTP, fotokopi NIB dan NPWP serta melakukan pembelian produk.

“Untuk RPK, tidak ada target penjualan beras SPHP. Hanya saja mereka maksimal hanya dapat membeli dua ton beras SPHP per minggu dilihat dari persedian beras yang ada dan bisa juga satu ton, Kami mengimbau jangan menjual beras SPHP di atas harga eceran tertinggi (HET) beras medium yakni Rp11.500 per kilogram kepada masyarakat,” tegasnya.

Abdul Muin pelanggan beras sphp kepada media ini mengatakan, sayo pelanggan aktif setiap ada beras masuk di Warung Sinta Amelia Pelawan Jaya, sayo selalu beli buat sayo sendiri dan anak anak sayo, minimal 5 sak kadang 10 sak, dengan harga 58.000/ sak. karena kesediaan nya juga terbatas dan di bagi buat warga yang lain, ucapnya,

Baca Juga :   Masyarakat Kec. Air Hitam Kab. Sarolangun Impikan Pos Sektor Damkar

Naga juga pelanggan, mengatakan hal yang sama, banyaknya yang mau beras harga 58.000/ sak tentunya tidak lepas dari kesedian juga, jadi kita Terima seadanya dulu. mana tau ke depan nya kebutuhan masyarakat atau setiap warga dapat terpenuhi keinginan kita,

Saya mengucapkan kan Terima kasih pada pemerintah, perum bulog melalui RPK tentunya, karena telah menyalurkan beras SPHP dengan harga 58.000/ sak kepada masyarakat, harga segitu sudah sangat membantu perekonomian masyarakat, karena belum tentu juga di toko atau di pasaran ada beras semurah ini tutupnya,

(DM)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini