Newslan. id-Sarolangun
Beberapa Masyarakat kesal kepada pemborong proyek Uprating Instalasi Pengolahan Air (IPA), Penambahan Sumur Dalam Terlindungi/Broncapteting 35 SR Desa Teluk Kecimbung Kecamatan Bathin VIII yang belum kunjung melunasi upah kerjanya, kamis (10/01/2024)
Hasil penelusuran tim dilapangan, air bersih yang ditunggu-tunggu masyarakat belum juga bisa dirasakan dikarenakan pengerjaan belum selesai terlihat Bak penampungan dan pemasangan pipanisasi belum juga selesai terpasang
Ada apa dengan Pekerjaan tersebut yang sudah melebihi waktu kontrak kerja namun tak juga kunjung selesai.
Program Penyedia Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat merupakan program yang bertujuan meningkatkan praktik hidup bersih dan sehat yang mana program ini digadangkan oleh pemerintah pusat maupun daerah.
Seperti yang tertera di plang proyek dimana disitu tertuliskan,
Uprating Instalasi Pengolahan Air (IPA), Penambahan Sumur Dalam Terlindungi/Broncapteting 35 SR Desa Teluk Kecimbung Kecamatan Bathin VIII tersebut, menelan biaya Rp, 583.345.000 APBD Kabupaten Sarolangun, dan mempunyai waktu penkerjaan 120 hari kalender kerja, Pelaksana CV Danish Perkasa Kontruksi, Konsultan Pengawas CV Lathisa Teknik,
Desember 2023 seharusnya sudah selesai, namun sayang sampai pada bulan Januari 2024 terlihat pengerjaan tersebut belum selesai.
Rita Astuti kepada media ini mengatakan, selaku pemilik rumah yang di jadikan gudang tempat barang bangunan, lantai rusak, atap bolong akibat tertimpa matrial bangunan harusnya diperbaiki,
Tidak hanya itu yang katanya rumah yang dia pakai untuk matrial di sewa sampai hari ini belum dia bayar ungkapnya
Maimunah, menambahkan sekitar Rp, 2 juta nilai matrial koral belum di bayarkan olek kontraktor, belum lagi semen orang lain jelasnya,
Dinas terkait, PUPR saat di hubungi melalui pesan WhatsApp untuk dikonfirmasi terkait pekerjaan tersebut, belum dapat terkonfirmasi,
Sampai berita ini di keluarkan pihak Kontraktor selaku pelaksana pekerjaan belum dapat di hubungi. (red)
(Lud)
