Newslan-id Jambi. Kepala BPTD Kelas II Jambi, Eko Indra Yanto memprediksi kenaikan sebesar 21 persen untuk kedatangan dan keberangkatan penumpang bus di Terminal Tipe A di Provinsi jambi dan pada angkutan penyeberangan di pelabuhan kuala tungkal diprediksi mengalami kenaikan sebesar 4 persen untuk penumpang dan 9 persen untuk kendaraan.
“Iya, ini berdasarkan evaluasi terhadap realisasi masa Nataru 2022/2023 lalu,” kata Eko di Rapat koordinasi rencana operasi kesiapan angkutan natal dan tahun baru 2023/2024 di Hotel Aston Jambi & Conference Center pada Selasa (5/11/2023).
Ia membeberkan untuk jumlah kendaraan pada masa Nataru 2022/2023 sebanyak 396 kendaraan dengan jumlah penumpang tercatat 3.595 orang.
Sedangkan prediksi masa Nataru 2023/2024 sebanyak 432 kendaraan dan jumlah penumpang 3.739 orang.
Puncak arus mudik tahap pertama terjadi mulai Jumat 22 Desember dan arus mudik tahap II terjadi pada 29 Desember 2023.
Adapun arus balik juga dua tahap pertama di 26 Desember 2023 dan 1 Januari 2024.
Untuk itu pihaknya akan menyiapkan sejumlah posko agar para pemudik merasa aman dan nyaman dalam berkendara.
Posko statis dan rest area kata Eko tersebar di beberapa daerah diantaranya Kantor Induk BPTD Kelas II Jambi, Satpel TTA Alam Barajo, Satpel TTA Sribulan Sarolangun.
Berikutnya Satpel TTA Pulau Tujuh Bangko, Satpel TTA Muaro Bungo, UPPKB Muara Tembesi, UPPKB Jambi Merlung dan Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal.
Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 Se-Provinsi Jambi ini dibuka oleh Gubernur Jambi yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Dan Pembangunan dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Dirlantas Polda Jambi, BPJN Wilayah IV Jambi, dan BMKG Sultan Thaha Jambi, Basarnas Jambi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota dan stakeholder terkait.
Rapat Koordinasi ini merupakan sinergitas dalam persiapan rencana operasi penyelenggaraan angkutan natal dan tahun baru 2023/2024 di Provinsi Jambi.(red)
