Dewan Soal Irigasi Cibaregbeg II Di Desa Antajaya Menggunakan Batu Dari Lokasi Harus Distop!!!

NEWSLAN.ID,TANJUNGSARI-Polemix pembangunan fungsi jaringan Irigasi Cibaregbeg II yang berlokasi di Desa Antajaya terus berlanjut.Pasalnya belum ada tindak lanjut dari pihak terkait termasuk dari aparat penegak Peraturan Daeran (Perda) yaitu Satpol – PP Kecamatan Tanjungsari – Bogor timur.

Hal tersebut menjadi pertanyaan berbagai pihak termasuk dari Ketua DPK,LP-Nasdem Bogor- Angga Dita Erlangga yang selama dimulainya bendungan Irigasi Cibaregbeg di Kampung Pasirkalong Desa Antajaya.Abah Angga sapaan akrabnya sangat menyayangkan pihak CV-Bogatalla dan Konsultan pengawas PT. 4 Cipta Konsultan seolah tidak tau aturan (Merekedeweng). Menurut Abah Angga jika seperti itu berarti CV tersebut seolah super power di negara ini itu baru CV sudah semaunya.”Ujarnya.

Itu anggarannya juga tidak sedikit loh,! 413,911.000.00,- dari APBD Bogor, yang saya tidak mengerti , aneh ke pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang / DPUPR Bogor seolah tutup mata, banyak projek – projek pembangunan yang sistemnya di Tender yang menang perusahaan – perusahaan yang seakan tidak tau Spek – Standarisasi SNI nya bagaimana. Asal mereka untung besar material dari mana terus kualitasnya seperti apa mereka masa bodoh.

Hemat saya kata dia (Angga,red-), Dewan dan Pol PP Kecamatan Tanjungsari bahkan Pol PP Kabupaten Bogor harus turun Sudak itu projek.”Tandas Anggadita.

Achmad Fathoni anggota DPRD Bogor komisi III fraksi Partai Keadilan Sejahtera,(PKS) menyikapi laporan informasi dari masyarakat – LSM – Media sebagai fungsi kontrol sosila memberi tanggapan serius soal bendungan Irigasi Cibaregbeg II yang ada di Desa Antajaya.

Jika itu memang demikian pihak projek pembangunan Irigasi itu menyalahi aturan dengan menggunakan / mengambil batu dari lokasi Kali disitu harusnya dihentikan. Jangan demi keuntungan besar mereka merusak ekosistem disitu juga kan gak benar itu.”Ujarnya.

Baca Juga :   Bejad ....!!!! Anak Setubuhi Ibu dan Adik Kandungnya, Warga Babatan Di Bekuk Polsek Katibung

Lebih lanjut Fathoni sapaan akrabnya-Saya minta kepada Dinas terkait agar segera melakukan pengecekan langsung kelokasi , jika betul adanya laporan dari masyarakat itu benar saya minta di stop dulu pembangunannya.”Tegasnya.(15/11/2023).

|M,red)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini