Dikunjungi KLHK Pusat, Ketua KPHA Desa Guguk Berasa Mimpi

Newslan-id (Merangin) – Rabu, 18 Oktober 2023 menjadi hari yang tak terlupakan bagi Riyan, Ketua Kelompok Pengelola Hutan Adat (KPHA) Desa Guguk.

Pasalnya, tanpa diketahui hari itu dirinya dikejutkan dengan kehadiran perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Pusat. Tak hanya itu, rombongan yang datang juga dihadiri oleh Wildlife Works, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi dan DLH Kabupaten Merangin.

Rombongan yang datang selepas waktu sholat Zuhur ke kediaman Riyan selain untuk bersilaturahmi, mereka juga datang untuk memonitoring lapangan terhadap keberadaan Hutan Adat Desa Guguk.

Hal tersebut disampaikan oleh Kardono, perwakilan KLHK Pusat. “Kedatangan kami satu rombongan pertama tentu ingin bersilaturahmi dengan ketua KPHA Desa Guguk, dan juga untuk monitor terhadap keberadaan Hutan Adat Desa Guguk yang mulai mendapat perhatian dari berbagai kalangan,” sebutnya.

Sementara itu, perwakilan dari Wildlife Works Biodiversity and Social Monitoring Manager Asia, Iding Ahmad Haidir lebih banyak mendalami informasi terkait dengan eksistensi Hutan Adat terhadap manfaat secara langsung kepada masyarakat.

Terkait hadirnya DLH Provinsi dan DLH Kabupaten, mereka menyampaikan kunjungan ini selain untuk bersilaturrahmi juga berdiskusi terkait Perda Payung MHA yang saat ini prosesnya sudah sampai ditahap Provinsi Biro Hukum.

“Sudah dalam proses pak, dan mudah-mudahan akhir tahun ini akan segera diterbitkan Perda Payung MHA,” tuturnya.

Diakhir kunjungan tamu KPHA tersebut juga menyampaikan satu pesan penting dalam dengan kompak mereka mengucapkan slogan “TETAP KOMITMEN MENJAGA HUTAN, DARI KITO UNTUK KITO”.

Riyan selaku Ketua KPHA Desa Guguk menyampaikan rasa kagum dan terimakasihnya kepada rombongan yang telah hadir.

“Terimakasih banyak atas kunjungannya Bapak-bapak dan Ibu-ibu, semoga ini bukan kunjungan yang pertama dan terakhir, tetapi mudah-mudahan merupakan motivasi berharga bagi Kami KPHA Desa Guguk untuk tetap berjuang menjaga dan mengelola Hutan Adat dengan sebaik-baiknya,” tutur Riyan. (dEniRio)

Baca Juga :   Sebanyak 40 Juru Sembelih Hewan Di Jateng Lolos Uji Kompetensi Halal
Mau Pesan Bus ? Klik Disini