Newslan.id – Batanghari. Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aktivis Batanghari Bersatu turun ke jalan menyampaikan aspirasi unjuk rasa dibeberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyampaikan beberapa tuntutan salah satunya ke kantor Inspektorat, Rabu (20/09/2023).
Usman Yusuf selaku koordinator lapangan, menyampaikan bahwasanya Inspektorat Batanghari nyaris tidak ada fungsi.
“Setiap kali dikonfirmasi oleh awak media tentang sejauh mana tindak lanjut pemkab Batang Hari atas LHP BPK RI Perwakilan Jambi selalu saja mengelak. Padahal jelas BPK RI Perwakilan Jambi, merekomendasikan Inspektorat sebagai koordinator pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI di lingkup pemerintah daerah kabupaten Batang Hari,” dalam orasinya.
Tidak hanya itu, Usman mengaku sudah geram, karena APIP bungkam dan tutup mata atas berita dugaan pungli yang ada dilakukan oknum di beberapa OPD.
“Setiap ditanyakan oleh awak media, Rokim selalu mengatakan bukan kewenangan saya dan itu bukan produk kami untuk memberikan keterangan karena tugas inspektorat melakukan pemeriksaan dan pembinaann. Lalu kewenangan siapa yang menegakkan kedisiplinan ASN dan LHP BPK?” seru Usman lantang.
Ia menambahkan, “Kalau tidak mampu mengemban amanah menjadi APIP silakan mundur secara jantan, jangan jadi beban yang dapat mencoreng nama Pemerintahan Kabupaten Batang Hari.
. Atau Bapak sudah masuk ke dalam lingkaran mereka, sehingga bapak terlihat menutup-nutupi dan membuat hal ini menjadi samar-samar tanpa kejelasan?” papar Usman geram.
Saat aksi unjuk rasa, Muhammad Rokim selaku kepala Inspektorat Batang Hari tidak berada di tempat. (End’s)