Jalan Rusak Parah, Warga 3 Desa di Batang Masumai Berharap Segera Ada Solusi

Newslan-id (Merangin) – Persoalan jalan memang selalu menjadi isu menarik untuk dibahas. Karena hal ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak.

Di Kabupaten Merangin sendiri, hal ini sudah menjadi PR yang cukup lama bagi pemerintah daerah. Bahkan ada yang puluhan tahun belum pernah ada pengaspalan.

Berbeda dengan wilayah-wilayah tersebut, sebanyak tiga desa di Kecamatan Batang Masumai yang hanya berjarak 10Km dari pusat Kota Bangko juga mengalami hal yang tak jauh berbeda.

Kondisi beberapa badan jalan sangat memprihatikan, bahkan tak jarang kendaraan truk pembawa hasil perkebunan yang mengalami kecelakaan patah as hingga terbalik.

Titik terparah terpantau di Desa Rantau Alai, tepatnya di depan MTs Mohamad Hekal dan tanjakan sebelum memasuki desa. Kondisi aspal lama yang sudah hancur dan seperti patahan yang sering membuat kendaraan tersangkut.

Salah seorang warga yang dibincangi saat melintas membenarkan hal ini. Mereka hanya berharap kondisi ini segera bisa diatasi, mengingat jalan ini merupakan akses dari beberapa warga desa di Kecamatan Batang Masumai.

“Iyo, jalan ni lah lamo kayak ni. Kami warga lah berapo kali swadaya benahi, tapi dak betahan lamo. Kerikil dan batu-batu yang mencul sering bikin pengendara motor jatuh,” ujar Ham.

Masih menurut Ham, dulu pernah akan diperbaiki dan sudah pengerasan, namun sekian lama tak pernah ada pengaspalan bahkan desa-desa setelah Desa Rantau Alai, Kederasan Panjang, dan Pulau Baru malah kondisinya sangat mulus.

“Kami ni dulu lh senang waktu ado kabar nak diaspal, tapi sampai kini ntah lah berapo tahun dak jugo diaspal-aspal, malahan desa Pulau Layang sampai Nalo mulus nian jalannyo,” gerutunya.

“Kami nak protes, dak tau nak protes kemano. Nak ngeluh gek lah keno bully Pulo, jadi kini ko beharap dengan pemerintah lah supayo ado solusi secepatnya,” harapnya lagi.

Baca Juga :   BPBD SIDOARJO JAWA TIMUR MENCATAT 291 RUMAH RUSAK AKIBAT ANGIN PUTING BELIUNG.
Mau Pesan Bus ? Klik Disini