Newslan.id – Sarolangun. MUI Kabupaten Sarolangun, yang dipimpin Langsung Oleh Sekjen MUI (H Muhammad dan Dr Tgk Riyandi Syafri M A) dan Pengurus MUI Kecamatan Pelawan (dr Bajri dan M Pauzi S Pd I) dan dihadiri Juga Camat Kecamatan Pelawan (H Sibawaihi, SH MH). Sholat bersama di mesjid AL istiqomah, RT 04 desa Pelawan Jaya, 11/8/2023
Kedatangan Tim MUI tersebut Disambut dengan rasa syukur oleh Firnando Wahyudi, Kepala Desa Pelawan Jaya.
dengan singkat menerangkan,
karena Telah terjadi adanya pengalihan Mushola ke mesjid di desa pelawan Jaya Tampa Konfirmasi kepada pemerintah desa, tentunya
Pemerintahan Desa melakukan Musyawarah bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama yang mensiasati bahwa masyarakat sholat jumat di mushola yang di jadikan mesjid tersebut, saat Musyawarah namun tidak mau datang untuk memenuhi undangan dimaksud, sampai jumat Kelima, tanpa mengindahkan hasil musyawarah yang dilakukan oleh pemerintahan Desa.tanggal 20/7/2023
Ia menambahkan, Maka kedatangan dari Tim Fatwa MUI ini bertujuan untuk meluruskan dan memberi pemahaman kepada kita, sarat sarat dan aturan dalam ajaran agama dan aturan dari pemerintah, apapun penjelasan dan keputusan nantinya kita Terima. agar tidak terjadi lagi kesalahpahaman di masyarakat membiarkan terjadinya pelanggaran,
H. Muhammad, Sekjen MUI Kabupaten Sarolangun, Selesai Sholat bersama di depan para jamaah, menyampaikan, kehadiran nya karena adanya surat dari pemerintah Desa mengatakan telah terjadinya sebagian masyarakat Desa Pelawan Jaya melakukan sholat jumat di Mushola, yang di jadikan mesjid,
Ia mengatakan Meningkatkan dari mushola ke mesjid dan atau mendirikan mesjid pada dasarnya baik karena itu tempat beribadah , Namun ada tata caranya menurut ajaran agama kita dan aturan pemerintah. Dan ini menjadi tanggungjawab Majelis Ulama Indonesia MUI, tidak bisa semaunya kita, ada beberapa aturan dan mekanisme yang harus di penuhi dulu, karena ada pertanggungjawaban nantinya didepan Alloh SWT, tutupnya
(tim)
