Bripka Muhammad Hatta Diburu-buru Habisan oleh Propam Polda Sumsel.

Newslan.id Palembang – Seorang Polisi bernama Bripka Muhammad Hatta (37) menjadi ‘buruan’ Propam Polda Sumsel sejak menghilang April 2023 lalu.

Polda sampai meminta tolong kepada masyarakat untuk melapor apabila menemukan sosok Bripka M Hatta ini.

Polda Sumsel juga telah menerbitkan status DPA (Daftar Pencarian Anggota) terhadap Bripka M Hatta.

Dia disebut telah melanggar Pasal 14 ayat 1a PP RI Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri, dan tertuang di DPA Polri Nomor: DPAP/01/VII/2023 yang dikeluarkan pada Kamis (20/7/2023).

Bripka M Hatta adalah warga Jalan Sanusi, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami Palembang.

Tinggi badan 165 cm dan berat badan sekitar 70 kg.

Untuk ciri-ciri fisiknya, Bripka M Hatta memiliki wajah bulat, mata hitam, rambut lurus pendek, dan kulit sawo matang.

Namun, ciri-ciri fisik ini bisa saja berubah mengingat yang bersangkutan telah menghilang kurang lebih 4 bulan.

Sebelum menghilang, M Hatta menjabat sebagai Bintara Urusan Umum (Banum) Subbidpaminal Bid Propam Polda Sumsel.

Terakhir kali Bripka M Hatta diketahui keberadaannya adalah sekitar April 2023.

Pelanggaran Bripka M Hatta
Hilangnya Bripka M Hatta ini diduga berkaitan dengan pelanggaran atau kasus yang melibatkan dia.

Melansir dari detik, Bripka M Hatta ditengarai sempat dilaporkan oleh warga ke Diterskrimum Polda Sumsel.

M Hatta dilaporkan warga atas kasus penipuan. Warga tersebut mengaku dijanjikan bisa menjadi ASN dan anggota Polri oleh yang bersangkutan.

Hal tersebut diungkap oleh salah satu senior Bripka M hatta di Bid Propam Polda yang enggan disebutkan namanya.

“LP (laporan polisi) sudah ada di Krimum (Ditreskrimum). (Korbannya) ada warga sipil juga, kasus penipuan masuk polisi dan PNS,” ungkapnya.

Ketika dikonfirmasi ke Provos Bid Propam Polda Sumsel, pihak mereka mengaku hanya mengurus urusan M Hatta tak masuk kerja sejak April 2023.

Baca Juga :   Setelah Dua Tahun Vakum, Borobudur Tourism Expo Kembali Digelar

Namun, mereka juga tak menampik soal dugaan adanya kasus penipuan tersebut.

“Nah yang kami tangani itu masalah tak masuknya (bolos kerja). (Kasus penipuan) mungkin di Krimum,” kata Kaur Gakkum Subbid Provos Bid Propam Polda Sumsel, AKP Hendri.

Sementara itu, Kasubbid Penmas Humas Polda AKBP Yenni Diarty juga belum bisa memastikan adanya kasus penipuan yang menyeret nama Bripka M Hatta ini.

“Akan kita cek dulu, nanti kalau sudah dapat datanya akan kita informasikan,” ucap Yenni.(Yar/nkripost)

 

Mau Pesan Bus ? Klik Disini