Newslan-id Pati. Tambang ilegal di Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati longsor dan memakan korban meninggal dunia.
Banyaknya penambangan liar di Desa Kedungwinong Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati menimbulkan banyak permasalahan, diantaranya jalan pedesaan banyak yg rusak dan kerusakan pada lingkungan yg bisa mengakibatkan banjir pada waktu hujan. Begitu juga dengan kurangnya pengawasan dalam sesi keamanan dalam melakukan penambangan yg bisa berakibat fatal, seperti yg terjadi pada hari Ahad (2 Juli 2023) pagi, telah terjadi longsor pada area penambangan dan satu orang dinyatakan tertimbun longsoran dan dinyatakan meninggal dunia.
” Korban tewas adalah seorang sopir yang pada saat itu sedang melintas mau mengambil batu dari galian dilokasi penambangan, kebetulan jalan yg dilalui diantara tebing yang sedang dilakukan penambangan, dan saat melintasi tebing itulah terjadi longsor dan menimbun mobil Truk beserta sopirnya ” terang Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan.
Bahkan beberapa warga juga sering mengeluh dengan keadaan jalan mereka yang cepat rusak dan kalau musim kemarau menimbulkan bleduk atau polusi yang bisa mengganggu kesehatan warga sekitar yang dilalui truk truk pengangkut tambang.
Perkumpulan Warga Sosial, Hukum dan Lingkungan Hidup (Wali SHL) Pati, Sutrisno sudah menyampaikan protes atas maraknya penambangan yang belum memiliki izin resmi dan sering menimbulkan kejadian longsor di area tambang tersebut.
Dari pihak Pemda Pati pun belum ada reaksi untuk penertiban pertambangan yg semakin bertambah dan meresahkan sebagian warga dari dampak yg ditimbulkan dari penambangan liar tersebut.(Karto)
