Semarang – Newslan.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang libatkan 96 pedagang eks Matahari Johar untuk ikut dalam pemetaan Shopping Centre Johar (SCJ).
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, pemetaan SCJ berlangsung untuk menata pedagang dari eks relokasi Johar di MAJT agar segera masuk.
Pemetaan dengan melibatkan 96 pedagang eks Matahari Johar karena pedagang menginginkan lokasi berdagangnya tidak berubah.
“Hari ini kami lakukan mapping. Target kami akhir Juni semua pedagang sudah menempati lapak-lapak yang ada SCJ ini. Sesuai rapat dengan semua paguyuban,” kata Fajar.
Fajar yang juga merupakan Kepala Satpol PP itu mengatakan bahwa gedung SCJ awalnya di kelola pihak ketiga. Namun saat ini sudah di serahkan ke Pemkot Semarang sejak 13 Juni 2023 kemarin.
“Sehingga kami berproses untuk memasukkan pedagang dan masukan-masukannya seperti apa,” jelas Fajar.
Fajar menyampaikan ke semua pedagang SCJ baik toko maupun loss. Pemkot Semarang tidak akan mengeluarkan mereka dari lokasi berdagangnya. Alasan Fajar karena mereka adalah pedagang tangguh.
“Karena dulu itu setiap pedagang itu membayar kira-kira sekitar dua juta lebih karena masih di kelola oleh pihak ketiga. Tapi saat ini sudah 100 persen di kelola Dinas sehingga pedagang hanya membayar rertribusi,” jelas Fajar.
“Jadi kalau di pukul rata setiap pedagang menempati 4 sampai 5 meter maka hanya membayar Rp 5 ribu perhari. Jika di kalikan sebulan maka hanya 150 ribu. Jadi mereka masih punya sisa sangat banyak jika di bandingkan pembayaran kepada pihak ketiga,” ungkap Fajar.
Tapi dari dinas perdagangan memohon partisipasi kepada para pedagang untuk secara swadaya melakukan pengecetan agar terlihat lebih indah. (khrisna)