Newslan.Id l Jambi – Polisi menangkap tiga muncikari yang masih di bawah umur di Kota Jambi. Ketiganya ditangkap atas perdagangan dua perempuan di bawah umur yang ditawarkan kepada pria hidung belang melalui aplikasi MiChat.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi AKBP Kristian Adi Wibawa mengatakan, pengungkapan ini sekaligus menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam upaya pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
“Mereka ditangkap di Hotel Lestari pada Rabu (7/6). Awalnya (polisi) menggerebek dua wanita di bawah umur sedang melayani tamunya, dengan adminnya tiga muncikari yang diamankan ini,” kata Kristian, Rabu (14/6/2023).
Adapun ketiga pelaku yang menjajakan dua wanita di bawah umur itu adalah R (17), A (20), dan ZM (18). Semuanya merupakan warga Kota Jambi.
Kristian menyebutkan, pelaku bertugas sebagai admin yang menawarkan korban kepada pria hidung belang melalui aplikasi MiChat. Korban ditarif mulai dari Rp 400 ribu untuk sekali kencan.
“Setelah dilakukan penggeledahan, didapat uang hasil transaksi sebesar Rp 400 ribu hasil dari prostitusi online,” ujarnya.
Kristian menjelaskan bahwa pelaku dan korban melakukan bagi hasil dari setiap tamu. Pelaku bisa mendapat uang Rp 50 ribu hingga Rp 300 ribu per tamu.
“Korban ini bisa dapat per tamu Rp 500 sampai Rp 1 juta. Untuk pelaku dapat bagi hasil Rp 50 ribu sampai Rp 300 ribu,” jelasnya.
Selain pelaku dan barang bukti uang, polisi juga mengamankan 1 kotak alat kontrasepsi jenis kondom, 4 unit handphone, dan 1 lembar bill pemesanan hotel.
Ketiga pelaku akan dikenakan pasal 76 F Juncto Pasal 83 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
“Ancaman pidana paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp 60 juta dan paling banyak Rp 300 juta,” tutupnya.
(Benny)
