NEWSLAN.ID-Bogor-Ngadu Karbit ajang hiburan budaya lokal masyarakat di wilayah Bogor timur semakin menarik wisatawan dari lokal maupun luar wilayah yang ingin menyaksikan Nagdu Karbit, sehingga menimbulkan kemacetan sepanjang 3 Km diruas jalan Sukamakmur Jonggol dan arah Citeureup.
Giliran desa Sukamakmur berhadapan dengan desa Sukamulya yang dimulai dari hari Rabu.3/5/2023.Dan rencananya gelaran ngadu Karbit hanya Dua hari Rabu sampai Kamis sesuai kesepakatan kedua belah pihak yang di saksikan oleh pemerintah kedua desa – pemerintah kecamatan Sukamakmur dan pihak aparat seperti Polsek – Koramil Sukamakmur bahkan pihak Polres Bogor dengan tujuan agar berjalan kondusif.
Dentuman Kuluwung Karbit menggelegar dan Brodogan suara petasan musik Dangdut dan Jaipongan dari kedu belah pihak semakin riuh diiringi sorak sorai para pendukung menambah bising, seolah tidak dihiraukan warga masyarakat yang sedang bersenang gembira.
Menurut panitia kedua belah pihak antara desa Sukamakmur dan Sukamulya acara Nagdu Karbit sudah ada sejak dulu hingga saat ini masih di pertahankan. Karena menurut Abur Suhendar ketua panitia dari desa Sukamulya. Acara ngadu Karbit ini sebagai bukti Eksistensi kami warga desa Sukamulya dan Sukamakmur menjaga adat budaya / kearipan lokal supaya tetap ada.” Ungkap Abur dilokasi.4/5.
Lebih lanjut Abur mengatakan.” Intinya ini acara hiburan dan silaturahmi warga Sukamulya dan Sukamakmur per lima tahun sekali. Kalau untuk Kuluwung di kami sebanyak 57 Unit dan perlu diketahui anggaran murni dari Iuran warga masyarakat secara sukarela, ada juga dari para donatur luar seperti Sponsor ada dari Gudang Garam – Djarum dan simpatisan desa – desa luar wilayah kecamatan Sukamakmur.” Tukas Abur.
Ditempat berbeda panitia desa Sukamakmur.” Enuh Gunawan (Waka Oncom ) biasa disapa menuturkan.” Ya kami warga Sukamakmur dan Sukamulya sepakat di tahun 2023 ini adakan ngadu Karbit setelah beberapa tahun tidak di adakan karena adanya Covid -19 dan baru tahun ini kami bisa gelar kembali Budaya ini.” Tuturnya.
Selanjutnya waka Oncom menjelaskan.” Untuk terkait biaya ( Anggaran ) murni swadaya dari warga adapun Donatur dari luar itu ada dari Sponsor. Kami berharap budaya ini akan terus ada. Dan kami sepakat dalam hal keamanan ketertiban , Kondusivitas secara bersama sama kami jaga kebetulan dari pihak Polsek – Koramil dan pemerintah kecamatan Sukamakmur termasuk OKP Pemuda Pancasila mendukung penuh kegiatan ini. Kuluwung di kami Sukamakmir jumlah ada 53 Unit “Pungkas Oncom yang di dampingi Dede Irawan.
Sementara kedua Kades dari Sukamakmur. Ujang Sunandar dan kades Sukamulya. Komar mengatakan kami sipatnya mendukung kegiatan budaya ngadu Karbit ini yang memang, ini budaya turun temurun warga kami, selain itu juga dengan kembali diadakannya acara ini bisa menarik wisatawan baik lokal maupun luar dari wilayah Sukamakmur. Yang terpenting kata dia ( Ujang Sunandar – Komar.red- ) lancat Aman , Kondusif selama acara berlangsung maupun sesudahnya.” Tuturnya.
Acara ini hanya Dua hari saja sesuai kesepakatan kami dengan maksud tidak terlalu monoton dan juga menjaga hal hal yang tidak diinginkan.”Jelas Ujang Sunandar.
Kontributor Marco-
