Diduga Ada Penyimpangan Pada Bazar Di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati

Newslan.id 17 April 2023 Pati.
Program Gerakan Pangan Murah yg dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati menjadikan pertanyaan dari seOrang ASN (mantan dari anggota Dinas Ketapang Pati) yg berinisial H, saat dihubungi Newslan.id.
“Yang menjadi pertanyaan itu perbedaan harga, mengapa dulu (pada bulan November 2022) 1 paket bazar nilainya Rp. 35.000 per paket, tetapi sekarang (April 2023) harganya menjadi Rp.46.000,- per paket, apa alasan menaikkan harga Rp. 11.000 per paket?, ada kemahalan harga Rp.11.000 x 13.000 paket = Rp.143.000.000.
Artinya penyedia mengembalikan kemahalan harga setiap kecamatan senilai Rp.11.000.000″ katanya.

“Begitu juga dengan berasnya, mengapa menjual ke masyarakat beras cap lele yg ilegal, jadi beras yg terlanjur dijual ke masyarakat sebanyak 2,5 kg per paket itu adalah beras ilegal”, lanjutnya.

“Yang terpenting sebenarnya adalah besaran subsidi yang menjadi hak masyarakat itu berapa? mengapa tertutup dengan pihak kecamatan begitu juga dengan masyarakat ?” tambahnya.

“Ini juga bisa menimbulkan permasalahan baru dikalangan bawah Dinas Ketahanan Pangan, kalau tidak ada keterbukaan antara yang menjadi team bazar dengan yang tidak masuk dalam team, karena bisa menimbulkan prasangka (kecemburuan sosial) karena yang diajak bazar merasa dianak emaskan, seperti yang telah dijanjikan oleh Fifin akan dapat honor” jelasnya.

Untuk masalah yang disampaikan ASN tersebut diatas, pihak Newslan.id mencoba menghubungi Fifin (Ketua Bazar) 085742948088, namun tidak bisa terhubung.

Baca Juga :   Ketua DPD LPKNI Merangin : Lebih Dari Satu Tahun Penantian Masyarakat Jangkat Timur Untuk Pemasangan Kwh Listrik (PLN).
Mau Pesan Bus ? Klik Disini