Muara Enim Newslan.id
Menyikapi isu yang beredar di lapangan Pada beberapa waktu lalu oleh pihak diduga dari mabes polri/ Mapolda Sumatera Selatan, terkait penertiban Tambang Rakyat yang banyak tersebar di wilayah kecamatan Tanjung agung,/Tanjung Enim sekitar ,kabupaten muara Enim, Team Media Newslan.id melakukan penelusuran dilapangan.
Fakta yang terjadi dilapangan aktifitas pertambangan berjalan lancar, seolah tidak pernah terjadi apa pun,
Beberapa warga yang nama nya tidak ingin di sebutkan saat di temui awak media, mengatakan bahwa mereka tidak melihat adanya penindakan dari pihak manapun, atau mungkin kami yang tidak mengetahui pungkasnya.
Sementara beberapa sopir yang sempat di Wawancarai oleh team media Newslan.id mengatakan bahwa tidak ada perobahan terkait jadwal pengisian muatan di tempat mereka biasa memuat Batu Bara di Tambang Rakyat, semua berjalan lancar seperti biasa, kecuali kendala cuaca, saat di tanyakan masalah surat jalan mereka hanya mengatakan itu urusan dari pihak Buyer, dan kamu hanya tau semua Dokumen lengkap,ini sangat tidak di benarkan.
Kuat dugaan dalam permasalahan Tambang Rakyat ada keterlibatan pemilik IUP Resmi yang memberikan Surat jalan guna memuluskan usaha jual beli Batu Bara Tambang Rakyat,bahkan bisa melakukan pengapalan, karena setiap hari baik siang ataupun malam banyak mobil lalu lalang melakukan bongkar muat batu bara di lokasi pertambangan Rakyat.
lain lagi dari pihak pengusaha angkutan batu bara yang sempat di temui oleh Team media Newslan.id beliau mengatakan terkait isu adanya pengusaha tambang resmi selaku pemilik IUP resmi, yang mengeluarkan dokumen untuk mempermudah pengangkutan , pengapalan dan penjualan batu bara Tambang Rakyat sudah bukan merupakan rahasia umum lagi,kalau tidak begitu, kemana akan jual batu baranya.
pengapalan di lakukan di Pelindo Lampung ada juga di pelabuhan wilayah Lematang Sumsel
Namun hal ini jika tidak di tindak tegas maka tidak akan ada efek jera, dan tindakan jangan tebang pilih harus rata, jangan hanya satu atau dua saja Tambang yang di tindak, karena kuat dugaan bahwa batu bara dari tambang ilegal melakukan pengapalan di pelabuhan resmi yg di duga di backup oleh iup resmi,kami akan telusuri ini baik di pelabuhan Pelindo Lampung maupun pelabuhan yg ada di kawasan Lematang, jika jelas jelas tidak ber izin harus di beri sangsi yang tegas.
(Team Newslan.id)
