Newslan.id (Blitar) – Masih dalam rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 yang jatuh di tanggal 23 Maret 2023 ,hari ini warga dusun Tegalrejo desa Semen kususnya umat Hindu menggelar upacara ke Agamaan di pura Marsudi Dharma, mereka menyebutnya upacara ngembak geni yang di lakukan di Pura Marsudi Dharma yang beralamat di jl Nanas Tegalrejo Semen.
Umat yang mengikuti acara adalah warga tegalrejo dan sekitar nya, ratusan orang yang melakukan ibadah pagi itu. Upacara di mulai pukul 08.00 wib di pimpin oleh Romo mangku sepuh Mesitam.
Ngembak geni di lakukan setelah umat selesai melewati ritual catur brata, di mana ” Ngembak Geni” memiliki makna sudah bebas menyalakan api kembali sudah bebas melakukan kegiatan kembali ,sudah biasa beraktifitas seperti sediakala.
Menjalani kehidupan yang baru setelah Nyepi kembali kepada keluarga masyarakat dan bangsa dengan penuh suka cita dan damai.
Dalam wawancaranya kepada Newslan.id Damar Susanto selaku Ketua Karangtaruna mengatakan. ” Saya menyaksikan toleransi yang sangat tinggi di wilayah Kampung Wisata Ekologis Puspa Jagad saat umat Hindu melakukan ibadah di dalam Pura warga selain umat Hindu membantu ke amanan dan ketertiban di sekitar Pura” . Tungkasnya.
Menurutnya Toleransi Agama dan sangat menjunjung tinggi kearifan lokal sangatlah terlihat di desa wisata semen kecamatan Gandusari kabupaten Blitar.
Ketika Upacara telah usai, namun di aula Pura masih ramai dengan umat dan para undangan,pagi itu umat hindu juga mengundang kepala Dinas Budaya Dan Pariwisata Suhendro Winarso, Kepala Desa Semen Puryanto, Ketua desa wisata Suryanto, Kasun Tegal rejo Andreas Puguh, Ketua Karang Taruna Damar susanto dan Kapten H adib zamhari mewakili dari Banser kecamatan Gandusari.
Di penghujung acara Udi Setyo selaku ketua Panitia kegiatan Nyepi menyampaikan ” terimakasih kepada pemerintah desa Semen,Karang taruna ,pegiat seni dan budaya ,anggota RAPI ,anggota BANSER dan teman teman Puspa Jagad yang sudah selalu membantu Umat Hindu dalam segala acara ke Agamaanya” tuturnya.
(Damar s)