Newslan.id – Batanghari. Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Mungkin ini pepatah yang menggambarkan nasib Suryati binti Darsono yang sehari-hari membuka warung pecel lele dijalan lintas Muara Tembesi – Muara Bulian, tepatnya di desa Tenam, Kecamatan Muara Bulian, Jambi. Seperti yang diceritakan kepada awak media Newslan.id, Senin, 26/12/2022.
“Awalnya hari Selasa sore, 13 Desember 2022, sekitar pukul 16:00 WIB, Edison pinjam mobil Sigra BH 1554 EN warna putih ke suami saya untuk membawa ibunya berobat ke rumah sakit Bulian, sempat saya cegah, tapi karena suami saya menjelaskan bahwa Edison itu sudah sama-sama kita kenal teman seprofesi sebagai sopir maka nya saya kasih, tapi sampai malam hari belum juga pulang. Setelah itu saya telpon, Edison masih menjawab bahwa urusanya belum selesai di rumah sakit,” terang Suryati.
Ditambahkan Suryati, “Tapi keesokan harinya saya terkejut saat saya telepon Edison sudah berada di Lampung. Katanya kebetulan ada carteran ke Lampung, jadi sayang kalau tidak diambil, kan uangnya nanti bisa untuk tambahan bayar angsuran,” tandas Suryati menirukan ucapan Edison.
“Tapi beberapa hari kemudian, telepon seluler Edison tidak aktif dan tak bisa dihubungi lagi sampai Senin, 19/12/2022.
Sehingga kami memutuskan untuk melaporkan peristiwa ini kepihak yang berwajib sesuai Surat Tanda Penerimaan Laporan No.POL: STPL/B-115/XII/2022/SPKT/RES BATANGHARI.
Dengan adanya laporan ini kami masih berharap agar Edison memiliki itikad baik untuk mengembalikan mobil tersebut. Masalah uang uang carteran yang dia dapat kami ikhlas, yang penting mobilnya dikembalikan,” sebut Herman suami Suryati.
Atas laporan penggelapan mobil tersebut, pihak penyidik belum dapat dikonfirmasi oleh awak media ini. (Endi)
