Newslan-id Lampung Selatan. Bripda Gilang Aji Prasetyo, anggota satuan Brimob Polda Lampung yang meninggal saat bertugas sebagai Satgas Ops Damai Cartenz di Papua merupakan anak Pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Santoso dan Kustini.
Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus melalui Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan Almarhum Bripda Gilang Aji Prasetyo lahir di Lampung Selatan pada tanggal 2 Oktober 1999.
Brimob kelahiran tahun 1999 ini merupakan alumni di SMA Negeri 1 Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Ia merupakan seorang Bintara Polri angkatan 43, kata Pandra.
Setelah selesai pendidikan pada tahun 2019, Bripda Gilang Aji Prasetyo penempatan tugas pertama di satuan Brimob Polda Lampung Kompi 1 Batalyon C pelopor yang bermarkas di Lampung Utara, kata dia.
Pada tahun 2022, tepatnya pada 14 Januari 2022, almarhum Bripda Gilang Aji Prasetyo tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz 2022 yang bertempat di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua.
Sebelumnya, personel Satuan Brimob Polda Lampung, meninggal ditembak orang tak dikenal di Jembatan 2 Jalan Poros Logpon KM 7, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua, Rabu (30/11) pukul 16.15 WIT.
Personel yang meninggal dalam tugas pengabdian untuk Indonesia yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Ops Damai Cartens 2022 ini bernama Bripda Gilang Aji Prasetyo.
Insiden tersebut berawal dari terjadi pengadangan di pegunungan yang dilakukan oleh OTK terhadap personel Satgas Ops Damai Cartenz Pos Logpon.
Para personel diadang setelah selesai melaksanakan patroli di sekitar Kota Dekai dan akan kembali ke Pos Logpon.
Akibat penyerangan tersebut, tiga orang personel satuan Brimob Polda Lampung Satgas Ops Damai Cartenz atas nama Bripda Gilang Aji Prasetyo, Briptu Fazuarsyah dan Bripda Dona Bagaskara mengalami luka tertembak dan
Bripda Gilang Aji Prasetyo meninggal dunia dengan luka tembak dan sempat di evakuasi dan di lakukan tindakan perawatan medis RSUD Dekai.
Pandra mengatakan bahwa almarhum Bripda Gilang Aji Prasetyo setelah menjadi kebanggaan keluarga, almarhum bertugas di daerah operasi Papua sudah hampir satu tahun, diharapkan akhir tahun 2022 seiring berakhirmya penugasan operasi Damai Cartenz akan segera kembali ke Lampung, untuk berkumpul kembali bersama keluarga namun tuhan berkehendak lain. Dimata Lingkungan warga dan rekan kerjanya almarhum Bripda Gilang Aji Prasetyo mempunyai jiwa yang bersahaja, selalu berupaya membantu sesamanya, serta menyenangkan hati orang lain. Ujarnya.
” Semoga orang tua almarhum Bripda Gilang Aji Prasetyo dan keluarga besar nya dapat menerima dan sabar dalam kepergian anak kebanggaan mereka.:” (Ar-Hms)