Newslan-id — Asma adalah penyakit kronis pada saluran pernafasan yang di tandai dengan sesak akibat peradangan dan penyempitan pada saluran nafas.
Asma dapat di derita oleh semua golongan usia baik muda maupun tua, ketika paru-paru terpapar zat alergen. Pemicu asma seperti asap rokok, debu, bulu hewan, cuaca dingin dan beberapa hal lainnya.
Ketika paru-paru terpapar hal tersebut maka otot saluran pernafasan akan kaku sehingga membuat saluran pernafasan menyempit, selain itu produksi dahak juga meningkat.
Kombinasi tersebut membuat penderita asma mengalami batuk dan rasa nyeri atau sesak nafas di dada, namun perlu di ketahui pengobatan asma tergantung pada kondisi penderita asma itu sendiri.
Tujuannya adalah untuk meredakan dan mencegah penyakit asma kambuh serta mengurangi pembekakkan dan penyempitan pada saluran pernafasan.
Meski sulit dicegah, ada upaya yang dapat dilakukan menghindari serangan asma yakni dengan melakukan vaksin influenza dan preumonia. Jika kondisi penderita asma tidak membaik segera menjalani pengobatan.
Menurut dr. Nova Indriyani ada dua hal yang perlu dilakukan dalam pengobatan asma yaitu meredakan gejala dan mencegah gejala kambuh.
Spesialis paru, alumni Universitas Andalas
yang bekerja di Rumah Sakit Bratanata Jambi itu menyebut penderita asma harus disiplin agar dapat mengontrol asma yang di derita.
“Sangat diperlukan kedisiplinan dari penderita asma untuk menjalani pengobatan dengan dokter agar asma tetap terkendali.
Disamping melakukan pengobatan penderita asma juga harus menghindari pemicu kambuhnya asma. Biasanya dokter akan merekomendasikan inhaler sebagai pengobatan saat gejala asma muncul” imbunnya, Jum’at (25/11/2022).
Kendati demikian, Nova mengatakan jika serangan asma dengan gejala yang semakin parah meskipun sudah melakukan penanganan dengan inhaler dan obat, maka diperlukan tindakan medis pasalnya asma dapat membahayakan jiwa.
“Asma dapat dikendalikan dengan cara menjaga pola hidup sehat, selain itu dapat memperhatikan dan menghindari pemicu asma, mengikuti anjuran penanganan asma dari dokter. Melakukan pengobatan yang tepat dengan mengenali penyebab serangan asma, serta menggunakan obat asma yang dianjurkan oleh dokter” ujar dokter spesialis paru itu.(**)