Berita  

Usaha Ekonomi Kreatif Fesyen Di Solo-Sangiran Didorong Jadi Produk Unggulan

Newslan.id – Solo – Badan Pelaksana Otorita Borobudur mendorong peningkatan kapasitas usaha ekonomi kreatif fesyen di kawasan destinasi pariwisata nasional Solo-Sangiran. Keberadaannya didorong menjadi produk unggulan sesuai pangsa pasar.

“Secara DNA ekonomi kreatif untuk fesyen, dalam hal ini batik, sudah ada. Maka kami sebut peningkatan kapasitas,” kata Plh Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin.
Dalam peningkatan kapasitas, pihaknya mendorong pelaku ekonomi kreatif fesyen berkreasi dari sisi desain. Kemudian memanfaatkan teknologi agar desain lebih rapi. Selanjutnya produksi tidak lagi batik Sebagian kain, namun juga turunannya.
“Setelah memproduksi, mereka harus memasarkan. Selama ini adalah pembeli yang datang. Sekarang kami dorong dengan digitalisasi, mereka tidak menunggu. Tetapi aktif memasarkan dengan mencari tempat-tempat yang belum mengetahui,” kata Agustin.

Melalui kemampuan digital marketing, diharapkan semakin luas jangkauan pasarnya. Selama ini, produk mereka telah masuk ke sejumlah daerah namun tidak langsung sehingga banyak rantai. Diharapkan nilai yang selama ini diambil oleh pelaku lain, dengan digital dapat dinikmati perajin secara langsung.
Sekretaris Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Oneng S Harini mengatakan, inovasi, kolaborasi dan adaptasi, serta gercep, geber dan gaspol merupakan solusi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kegiatan ini merupakan suatu sinergitas dan implementasi pariwisata berbasis ekonomi kreatif dimana seni, budaya, karakter daerah dan kerajinan khas Solo-Sangiran dan sekitarnya menjadi produk ekraf fesyen unggulan sesuai pangsa pasar,” kata Oneng S Harini.
Selain itu juga mempercepat pemulihan perekonomian melalui pertumbuhan usaha mikro, menyediakan lapangan pekerjaan berbasis lokalitas, dan meningkatkan rantai pasok dalam negeri.

Baca Juga :   Proses Pembangunan Rutan Semarang Masuki Proses Lelang Tahap Kedua
Mau Pesan Bus ? Klik Disini