Newslan.id – Semarang – Sebanyak 48 Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan dilantik oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, disaksikan oleh stakeholder dari KPU, Polrestabes, Kesbangpol, Kodim 0733/BS, Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Semarang.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman. Ia memandu anggota Panwaslu membacakan sumpah dan janji.
Arief mengatakan, Panwaslu Kecamatan yang baru saja dilantik tersebut akan mulai dan langsung bekerja untuk mempersiapkan administrasi di tingkat kecamatan serta berkoordinasi dengan kecamatan masing-masing wilayah untuk mempersiapkan kantor dan keperluan lainnya.
“Mereka akan mulai tugas dengan tanggung jawab yang sama,” ujar Arief.
Ia menyampaikan, selain tugas mempersiapkan kesekretariatan Panwaslu Kecamatan, tugas selanjutnya yang tidak kalah penting berkaitan dengan verifikasi faktual keanggotaan partai politik.
“Kami akan melakukan bimbingan teknis berkaitan dengan yang harus mereka lakukan, tugas dan fungsi wewenang mereka,” ucapnya.
Ia berharap agar ke depan Panwaslu yang baru saja dilantik, bisa membawa pembaharuan dari sebelumnya, lebih kreatif dan inovatif, bisa menyesuaikan dan menguasai komputerisasi sehingga lapor cepat serta respons cepat menjadi ukuran yang harus dicapai tentunya dengan pendidikan dan pelatihan yang memadai sehingga capaian kerja lembaga dapat tercukupi.
“Insya Allah ini SDM yang menurut kami terbaik yang dipersembahkan dari Warga Kota Semarang, mudah-mudahan mereka dapat memberikan kepercayaan kepada publik,” katanya.
Hadir dalam kegiatan pelantikan Plt. Walikota Semarang, Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada 48 Anggota Panwaslu Kecamatan yang telah dilantik
“Selamat kepada Panwaslu Kecamatan yang sudah di lantik, tahapan sudah di mulai tugas pengawasan sudah menanti didepan mata, selain itu disampaikan nantinya kami berharap pemerintah Kota Semarang bisa berkolaborasi dengan penyelenggara Pemilu guna sosialisasi tentang Pemilu 2024 terutama menyasar ke generasi milenial,” jelasnya.
Selain itu, hadir pula Ketua Bawaslu Jawa Tengah, Muhammad Amin, memberikan arahan bahwa panwaslu setelah dilantik harus langsung bangun komunikasi dan koordinasi dg pimpinan wilayah di tingkat kecamatan.
“Bangun komunikasi dan koordinasi yang baik dg pemangku wilayah di kecamatan, terapkan kerja-kerja kolektif kolegial tanpa ada gontok-gontokan, karena semua bisa diselesaikan secara musyawarah,” tegasnya.(Khrisna)