Newslan.id – Jakarta . Festival Literasi Jakarta Internasional yang ke-4 di. Selenggarakan Dewan Kesenian Jakarta Pada Tanggal 22-26 Oktober 2022 di Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat dengan tema : Our City In Their World Citizenship, Urbanism, Glolism ”
Festival Literasi Jakarta Internasional Yang juga di hadiri oleh Relawan Pustaka Berger Indonesia PBI, teman-teman Relawan dari Daerah membawa peralatan mereka masing-masing Seperti
Pedati pustaka cirebon (Robby binti marsiti) Motor perahu pustaka lampung selatan (Ardiyanto) Literasi_berkaki jakaeta
(Musholin) Pespa Pustaka Cirebon (Alvin Aquila) dari Majalengka penggiat Karindinging (kang Entus) Serta Speda Pustaka (Asagaf). Selasa 25/10.
Di era sekarang banyak tantangan Global yang harus di hadapi oleh masyarakat Indonesia, terutama Generasi muda sebagai pemegang estafet Bangsa, harus di hadapi dengan penuh keterbukaan dengan sadar menjaga tradisi literasi yang kuat,
sebab gelombang perkembangan Ilmu Pengetahuan, Sains ,dan Teknologi yang sangat cepat jika daerah apatis alias miskin kepekaan terhadap fakta-fakta sosial yang ada maka kita terus tertinggal dengan perkembangan Jaman untuk itu peran Literasi daerah harus di utamakan sebagai agenda rutin dalam mendorong semangat baru sebagai amanat pembangunan Reformasi.
Kehadiran para relawan pustaka bergerak indonesia di TIM dari Taman Baca Tahalele Lenteng Agung dan kawan – kawan Relawan Literasi seluruh indonesia yang tergabung dalam Pustaka Bergerak Indonesia PBI ini Silaturahmi Persaudaran dan Perjumpaan gagasan Anak Bangsa yang memiliki makna historis yang kuat karena TIM adalah pesan Anak bangsa yang punya semangat Literasi yang kuat sehingga Melahirkan semangat Education di dunia seni.
Selanjutnya:
Problema terhadap buku bacaan yang masih banyak atas kekurangan untuk di asumsikan memasok buku ke berbagai penjuru tanah air , unesco berbicara bahwa minat baca di indonesia rendah Sebebenarnya bukan minat baca yang rendah, akan tetapi pasokan bukunya yang tak sampai ke tangan anak anak. Dan maka dari itu para relawan pustaka bergerak indonesia nembantu bergerak menyuguhkan berbagai buku bacaan untuk anak indonesia yang ada di peloksok pulau pulau terpencil yang sulit di jangkau, (Nirwan Ahmad Arsuka)
Lanjut Nasri, sahabat Kami dari anak-anak Maluku lebih khusus dari Kabupaten Seram Bagian Barat SBB Kecamatan Huamual Pulau Buano hadir dengan Taman Baca Tahalele hasil karya Anak-anak Pulau ini terus berkarya dan berbakti meskipun dengan keterbatasan tatap dengan motto “kami jangan malu hidup Serderhana.: tutupnya (Ardiyanto)