Newslan.id – Semarang– Sebanyak 403 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri atas 1.615 jiwa menjadi korban banjir di wilayah barat Kota Semarang, Kamis (13/10/2022). Banjir terjadi di Kelurahan Mangkang, Kecamatan Tugu dan Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Arief Rudianto mengatakan, di wilayah Kelurahan Mangkang Wetan ada 300 KK terdampak, mulai yang tinggal di wilayah RW 1 hingga RW 7. Mereka menghuni total 300 rumah.
Sementara di wilayah Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan ada 51 rumah terdampak. Dari ratusan KK terdampak banjir, hanya ada 1 KK yang mengungsi ke rumah ketua RW setempat. “Kerugian bersifat ringan dan kondisi terakhir air sungai masih menggenangi rumah-rumah warga,” kata Arief Rudianto.
Walaupun hujan sudah berhenti, namun tetap ada upaya tindak lanjut untuk meringankan beban korban terdampak bencana. Dari ribuan jiwa yang terdampak banjir, yang dibutuhkan antara lain sembako, selimut, matras, dapur umum, penyemprotan lumpur dan bantuan air bersih. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem seperti angin kencang, longsor hingga hujan lebat yang berpotensi terjadinya banjir susulan,” katanya.