Newslan.id – Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung pembentukan koperasi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia sebagai upaya mempermudah akses pembiayaan sekaligus membangun kemandirian dan kesejahteraan anggota.
“Kalau masalah koperasi kami juga support dari Pemprov karena kami juga punya program mengembangkan koperasi,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno usai membuka Rakerprov Inkindo Jawa Tengah di Semarang.
Menurut Sumarno , keberadaan koperasi nantinya akan memudahkan mendapat modal bagi anggotanya, tapi apabila anggota Inkindo nantinya juga butuh pembiayaan dari Bank Jateng, maka Pemprov Jateng siap membantu.
Hal tersebut dilakukan karena Sekda berpandangan, memberikan kredit dengan jaminan surat perintah kerja (SPK) yang merupakan dokumen berisi perintah pada pihak laim untuk melakukan pekerjaan tertentu itu merupakan bentuk kehati-hatian.
“Memang kemarin kita bicara sebenarnya kalau pinjaman dengan jaminan SPK atau kontrak, itu sebenarnya dari sisi risiko, prudent-nya, sangat prudent sebetulnya. Sepanjang juga kontrak-kontrak tadi pembayarannya melalui Bank Jateng. Nanti kami juga akan coba kami komunikasikan dengan Bank Jateng,” ujarnya.
Untuk menguji kebenaran surat kontrak yang dijadikan jaminan, lanjut Sumarno, perbankan bisa mengkonfirmasi langsung kepada pengguna anggaran sehingga memenuhi unsur kehati-hatian.
“Terlebih lagi jika pembayaran kontrak kerjanya melalui Bank Jateng. Bank bisa langsung memotong angsuran pembiayaan, ketika pekerjaannya sudah dibayar,” katanya.
Sementara Ketua DPD Inkindo Jateng Thomason Lutfie menyampaikan, saat ini pihaknya memiliki 460 anggota yang hampir 90 persen anggota Inkindo merupakan perusahaan konsultan skala kecil.
Oleh karena itu, untuk menyejahterakan anggotanya dan membangun kemandirian, Inkindo kemudian bertekad membentuk koperasi.
Tujuan utamanya adalah memudahkan anggotanya untuk mendapatkan akses pembiayaan sehingga usahanya bisa berjalan dengan baik.
“Saya mengajukan usulan, mungkin ini tidak menjadi favorit, tapi menjadi unggulan. Kami akan buka koperasi tanpa agunan dan tanpa bunga agar anggota berdaya,” ujarnya.(Khrisna)