Newslan.id – Solo – Kaum milenial mendominasi pendaftar calon pengawas pemilihan umum (panwaslu) kecamatan di Kota Solo. Pendaftar terbanyak berasal dari kalangan muda yang lahir dalam rentang waktu tahun 1980-2000-an.
Ketua Bawaslu Solo Budi Wahyono mengatakan, animo masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai panwaslu kecamatan cukup tinggi jika dibanding pemilu tahun 2019.
Pada pemilu tahun 2019, jumlah pendaftar sebanyak 70 orang. Dari jumlah tersebut, 65 diantaranya mengikuti tes tertulis dan tes wawancara. Sementara pada pemilu periode kali ini, tercatat ada 118 pendaftar.
“Kenaikan jumlah pendaftar hampir dua kali lipat dibandingkan pemilu 2019. Hal ini mulai nampak sejak awal hari pendaftaran di Kantor Bawaslu Kota Solo yang sudah banyak memasukkan berkas mereka,”ujar Budi Wahyono.
Jika ditinjau dari range usia, generasi millenial merupakan pendaftar terbanyak saat ini. Sementara jika ditinjau dari segi lulusan, maka lulusan sarjana strata S1 merupakan pendaftar terbanyak.
Anggota Bawaslu Koordinator divisi SDM, Organisasi dan Diklat, Arif Nuryanto mengatakan, pascapenerimaan berkas administrasi dari para pendaftar, selanjutnya akan dilaksanakan penelitian berkas.
Penelitian dilaksanakan kelompok kerja (pokja) rekrutmen panwaslu kecamatan pada 9-11 Oktober 2022. Pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, nantinya akan akan melaksanakan tes tertulis berbasis komputer yang dijadwalkan pada 16 Oktober 2022.
Arif menyebutkan, setelah tes tertulis nantinya akan diambil enam pendaftar setiap kecamatan yang memiliki nilai tertinggi. Mereka melanjutkan tahap berikutnya, yakni tes wawancara untuk menentukan Panwaslu kecamatan terpilih.(Khrisna)