Mantan Penasehat KPK Hadir di Acara Tausiyah dan Camping di Desa Ekowisata Tahfidz Pada Maulid Nabi Muhammad SAW

 

Newslan.id Bogor- Mantan Penasehat KPK periode  2005 – 2013  Dr. Abdullah Hehamahua, S.H, M.M. Yang di kenal masyarakat karena sering menjadi pemberitaan baik di media cetak, online maupun visual. Beliau hadir dalam rangka acara tausiyah dan camping bersama yang diselenggarakan oleh Yayasan Tahfidz Indonesia berpusat di lokasi Desa Ekowisata Tahfidz pada. Sabtu-Minggu 08-09/10/2022.

Acara tersebut diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Saritilawah oleh Ust.Maulana,”
Dalam penyampaiannya Mantan Ketua KPK kelahiran Ambon tersebut mengatakan bahwa
“Orang memperdebatkan Antara memperingati hari hari besar Islam itu sebagai satu kegiatan yang diperdebatkan sehingga begitu maka agar supaya kita tidak terjebak Di dalam konteks itu.
Maka kita ambil nanti 3 intisari dari Rasulullah untuk kita amalkan dalam hidup sehari hari.
Keluarga, tempat kerja, bangsa dan negara.
Jadi kalau kita mau dapatkan kita khasanah, maka kita coba amalkan.
Sesuai tema hari ini adalah Nabi Muhammad SAW pemimpin dunia yang berjaya.
Jadi seorang pemimpin yang berjaya itu harus menjalankan 3 fungsi, sebagai komandan, sebagai manajer dan sebagai pelayan dan harus dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan.”Tuturnya.

Pada kesempatan itu yang juga diisi sambutan Pimpinan sekaligus Pendiri Yayasan Tahfidz Indonesia Bapak Wahyudin H.A Wahid S.H, M.H. dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa acara tausiyah dan camping bersama tersebut sekaligus untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW “Kami mendirikan sebuah Yayasan bukan untuk kepentingan pribadinya dan bukan juga bermewah mewahan sementara yang terlibat di dalamnya itu di bawahnya  makan saja susah, berdirinya yayasan Tahfidz Indonesia yang mana juga tidak meminta sumbangan ya tapi kalau dikasih ya alhamdulillah, tapi kita tidak meminta. Terus kami memulai masuk di desa ini tahun 2018, di kampung ini di kampung parung ponteng disini bersama Pak RW yang ada hadir bersama kita, beliau membantu saya untuk membuka kawasan disini, tujuannya yaitu untuk membikin perkampungan Islami sebagai contoh di Indonesia, karna belum ada kawasan seperti ini di Indonesia, kita mau menjadikan kawasan contoh.
Namun kami sadari bahwa memang disini pasti masih banyak kekurangan tapi apabila kita tidak memulai maka siapa yang akan memulainya, kembali kepada tadi Yayasan Tahfidz Indonesia ini saya mendirikan Yayasan Tahfidz Indonesia memberanikan diri tujuannya yaitu untuk memasyarakatkan atau mencetak jutaan penghapal Al-Qur’an di seluruh Indonesia.
Kita mendirikan pesantren namun pesantren kita berbeda kalau pesantren ditempat lain itu yang datang ngantri di tempat itu adalah orang luar, tapi kalau di Desa Ekowisata Tahfidz yang ngantri dan diutamakan adalah orang sekitar sehingga bapak ibu bisa melihat santri santri kita anak anak kecil di depan kita sekarang ini.
Alhamdulillah yang tadinya tidak bisa baca Al-Qur’an atau mengaji itu alhamdulillah boleh didata mungkin hampir 100% anak anak kita disini adalah nyantri di kita Alhamdulillah. ini sudah berjalan sekitar setahun lebih, Allhamdulillah di Makassar kita ada 1200 Hektar tanah Yayasan Tahfidz Indonesia terus di Sumatera 250 hektare juga di Payakumbuh kita juga ada tanah 750 Hektar, di Bandung ada lebih 100 Hektar disini di Kabupaten Bogor ini kita ada 450 Hektar semua. InsyaAllah akan kita bentuk Yayasan Tahfidz Indonesia, 100% keuntungannya itu untuk mencetak penghapal Al-Qur’an.” Ungkap ustad Wahid.

Baca Juga :   Melakukan Sinergi Lintas Instansi , Bea Cukai Batam Berhasil Amankan 257,8 Gram Narkotika

Kepala Desa Tajur Kecamatan Citereup Bapak Ade Safrudin S.H beserta jajarannya.
“Dengan hadirnya Yayasan Tahfidz Indonesia ini bisa menjadi suatu Ikon, penetralisir yang ada di lingkungan sekitar bahwasanya Negara Republik Indonesia mayoritas muslim harapan kami juga satu saat pemimpin ke depan bisa menetralisir area yang ada si sekitar dari maraknya pembangunan supaya tercipta kemajuan, ini butuh perhatian khusus anak anak yang saat ini mengedepankan teknologi dibandingkan belajar atau ngaji .”Pungkasnya.|marco.

Mau Pesan Bus ? Klik Disini