Newslan.id – Semarang– Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) mengikuti Kuliah Tamu Modul Kegawatdaruratan Medik dan Kedokteran Bencana, baru-baru ini. Acara dilangsungkan di Ruang Teatrikal Gedung B dengan mengangkat tema Update Sistem IGD, Triase dan Gigitan Binatang.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Panitia Dies Natalis ke-61 FK Undip yang diketuai dr. dr. Farmaditya Eka Putra,M.Si.Med., PhD.
“Kami berkolaborasi dengan Program Studi Kedokteran FK Undip. Lewat kegiatan ini kami berharap bisa meningkatkan keilmuan dan prestasi mahasiswa,” jelasnya.
Acara dibuka oleh dr. Muflihatul Muniroh, M.Si.Med, Ph.D. selaku Ketua Program Studi Kedokteran. Hadir sebagai narasumber, Dr. dr. Tri Maharani, M.Si, Sp.EM. dari Kementerian Kesehatan yang juga merupakan pakar WHO mengenai gigitan ular.
Narasumber berbagi ilmu dan pengalaman terkait pentingnya pengetahuan saat bertugas menjadi dokter yang berjaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Kejadian gigitan ular meningkat dan bila tidak ditangani dengan benar akan terjadi perburukan pada pasien,” terangnya seraya mengatakan bila panduan penanganan gigitan ular juga telah disusun oleh WHO dimana dia ikut menjadi tim penyusun.
Koordinator Modul dr. Edmond Rukmana Wikanta, MSiMed. SpB(K)Onk. FINACS. FICS. mengungkapkan harapan dari kegiatan ini agar mahasiswa FK Undip semakin siap saat nantinya bertugas di IGD dengan melaksanakan triase dan bisa dengan benar menangani gigitan binatang khususnya gigitan ular.
Salah satu mahasiswa Naufal Bagus berujar materi kuliah tamu sangat menarik dan bermanfaat.
“Penjelasan narasumber sangat mudah dimengerti dan dapat menjadi bekal saya nanti. Ilmu ini dapat diaplikasikan terutama di Indonesia yang memiliki banyak jenis ular berbisa,” tambahnya.(Khrisna)